Dengan gaya hidup yang serba online ini, masyarakat dituntut untuk lebih waspada dan juga bijak. Pasalnya, internet dan media sosial tidak hanya bisa memberikan dampak positif, tapi juga bisa berdampak negatif apabila tidak bijak menanggapinya.
“Jadilah orang yang tidak mudah ditipu dengan melakukan empat hal sederhana ini. Berpikir lebih kritis, menggali informasi lebih dalam, menghindari tipuan, dan kuasai literasi digital. Itu dasarnya,” ujar Habibi, Direktur PT Media Tama Nusantara, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, 8 Juni 2021.
Habibi pun memberikan empat tips mudah agar data kita di internet ataupun media sosial tetap terjaga karena peretasan data pribadi di internet bisa berakibat buruk. Caranya adalah dengan membuat password yang sulit ditebak, membuat email ganda, memasang keamanan ganda, dan harus bisa mengendalikan emosi. Poin terakhir menjadi penting karena emosi bisa berakibat fatal.
“Jangan takut berkata tidak, kadang orang tidak enakan. Langsung saat ada yang ngerjain atau perasaan tidak baik, bilang tidak saja. Jangan dengarkan gosip semata dari teman. Dan belajarlah membaca ekspresi orang lain, jangan terlalu baik,” jelasnya.
Webinar wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, ini juga mengundang narasumber Moh. Jufri (Founder Gubuk Inggris), Khosiruddin, S.Sos., M.Sosio (Tutor UT Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Politik Rusdi Singkawang), Haikal Basagili (Direktur IBAN Jatim), dan Mohammad Syultonil Ichsan (Co-Founder Explore Madura).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0