HUB.ID Dorong Pertumbuhan Startup Digital

Friday, 25 March 22 Harry
HUB.ID

Indonesia saat ini terus mendorong akselerasi transformasi digital nasional yang ditandai dengan berbagai upaya percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur digital. Peran Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak hanya sebagai regulator, tetapi juga fasilitator yang menyiapkan masyarakat untuk hidup di era ekonomi digital melalui penyediaan berbagai program, dimulai dari penyiapan talenta digital sampai dengan akselerasi perkembangan industri startup digital.

HUB.ID, program business matchmaking yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), telah membantu pertumbuhan startup digital. Salah satu alumninya, yakni HiPajak, berhasil mendapatkan pendanaan dari 1982 Ventures, sebuah perusahaan modal ventura yang berfokus pada startup fintech di Asia Tenggara.

HiPajak merupakan startup pengembang platform asisten virtual untuk perpajakan yang terbilang masih baru. Berdiri pada awal 2020, HiPajak mendapatkan pertumbuhan yang signifikan. Sejak mengikuti program HUB.ID pada 2021 kini mereka telah merangkul lebih dari 400.000 pengguna dan 70.000 UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.

BACA JUGA:   Dampak Buruk Kecanduan Internet

Meskipun terbilang baru, namun tren pengguna HiPajak memperlihatkan peningkatan pertumbuhan hingga 100 kali lipat pada rentang usia 18-24 tahun. Para generasi muda pun kini lebih leluasa untuk mengetahui informasi terkait pajak, konsultasi pajak jika merasa awam, bahkan HiPajak juga dapat membantu pembayaran pajak.

“Kami sangat terbantu dengan adanya program HUB.ID yang membuka akses kerja sama dengan berbagai pihak seperti korporasi, BUMN dan startup digital lainnya. Harapan kita solusi teknologi kita akan dapat membantu seluruh proses pelaporan pajak dan tidak lagi menjadi hambatan bagi masyarakat,” ungkap Tracy Tardia, CEO and Founder HiPajak.

“Dengan pencapaian ini, saya berharap masyarakat Indonesia dapat menjadi produsen teknologi di negeri ini sehingga nantinya muncul unicorn dan decacorn baru di Indonesia,” ungkap Semuel A. Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, dalam sambutannya di acara Alumni Talks “Leverage Your Network to Scale Up“, Kamis (24/3/2022).

BACA JUGA:   UMKM Diharapkan Bisa Beralih Ke Ekosistem Digital

Pada kesempatan yang sama, Direktur Ekonomi Digital I Nyoman Adhiarna menjelaskan bahwa Program HUB.ID yang mulai dilaksanakan pada tahun 2021 melibatkan 43 startup digital, 47 partner dari korporasi, BUMN, dan pemerintah. Keberhasilan dari program ini adalah terciptanya lebih dari 100 peluang kerjasama bisnis baru dan 29 inisiatif investasi yang melibatkan 15 investor.

“HUB.ID tahap kedua akan diselenggarakan pada bulan Juni 2022, dimulai dengan tahapan registrasi, kurasi, hingga Business Matchmaking dengan Pemerintah, korporasi dan investor. HUB.ID dapat menjadi jembatan bagi banyak pemangku kepentingan untuk mendapatkan inovasi teknologi yang disediakan oleh para startup digital,” ujar Luat Sihombing, Koordinator Business Matchmaking Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo.

Iwan Djuniardi, Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak Kementerian Keuangan, menambahkan, pajak saat ini sudah semakin ke arah digital. Untuk itu startup seperti HiPajak bisa menjadi solusi untuk masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang pajak dan mendapatkan kemudahan pelayanan pajak.

BACA JUGA:   Siap Digelar, We the Fest 2023, Mampu Hadirkan 8.000 Penonton Luar Negeri selama Tiga Hari

“Saya mengharapkan inovasi-inovasi di bidang pajak terus tumbuh dari startup, untuk sama-sama membangun negeri,” ujar Iwan Djuniardi.

Alumni Talks bertema “Leverage Your Network to Scale Up” merupakan acara kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, HUB.ID, HiPajak, dan Direktorat Jenderal Pajak yang diselenggarakan di Jakarta pada 24 Maret 2022.