Berbagai layanan perbankan konvensional mulai beralih seiring dengan pemanfaatan smartphone dan pengembangan digital banking untuk mengakses transaksi keuangan. Setidaknya, menurut Maria Dina Yuliana, Social Media Specialist di EDP, terdapat tiga layanan perbankan yang bisa diakses melalui smartphone yaitu SMS banking, e-banking, dan mobile banking.
Pada layanan e-banking dan mobile banking, kata dia, hanya perlu memanfaatkan jaringan internet untuk bisa mengakses berbagai layanan online banking seperti cek saldo, transfer, dan bahkan tarik tunai uang. “Meski memanfaatkan jaringan internet, layanan e-banking dan mobile banking termasuk aman karena adanya jaminan dari pihak perbankan,” kata Maria dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (18/10/2021).
“Anda pun bisa memproteksi akun perbankan Anda dengan tetap berhati-hati dan cerdas dalam mengakses layanan,” tambah dia.
Maria menuturkan, pada layanan e-banking dapat mengakses layanan perbankan melalui website. Sedangkan pada layanan mobile banking, hanya perlu mengakses perbankan lewat aplikasi yang sudah di-download pada telepon genggam. “Menggunakan mobile banking lebih ringkas dibanding e-banking karena tidak lagi membutuhkan token OTP untuk setiap kali transaksi yang dilakukan,” ujarnya.
Penggunaan mobile banking, kata dia, juga makin diminati lantaran tampilannya yang lebih user friendly. “Anda bisa dengan mudah menemukan fitur-fitur yang diperlukan saat akan melakukan transaksi perbankan,” kata dia. Maria menambahkan, “Anda bisa merasakan ragam manfaat saat menggunakan mobile banking dibanding layanan perbankan lainnya,” ujar dia.
Terdapat ragam manfaat menggunakan mobile banking yang bisa dirasakan, di antaranya:
- Praktis
Penggunaan mobile banking akan membuat urusan perbankan menjadi lebih praktis. Tak perlu lagi repot untuk bolak-balik ke bank atau ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk melakukan berbagai transaksi perbankan. Tidak perlu juga terjebak dalam antrian setiap kali ingin melakukan transaksi perbankan. Selain memangkas tenaga dan energi, dengan memanfaatkan layanan mobile banking, juga dapat menghemat waktu. Pemanfaatan teknologi digital membuat bisa melakukan berbagai transaksi perbankan seperti cek saldo, transfer, pembukaan rekening, pembelian produk investasi dari mana saja dan kapan saja tanpa terikat waktu.
- Mudah
Sebelumnya, saat ingin melakukan transaksi perbankan, seseorang harus datang ke bank dengan mempersiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Sebagai contoh, saat akan mentransfer uang, perlu membawa buku tabungan dan kartu identitas seperti KTP untuk bisa melakukan transaksi. Selain itu juga perlu mengisi formulir transfer yang disediakan pihak bank untuk melakukan transaksi. Selain itu, transfer baru bisa dilakukan setelah turut masuk dalam antrian layanan kasir atau teller bank. Sekarang, dengan adanya mobile banking berbagai transaksi perbankan hanya melalui telepon genggam. Tinggal membuka aplikasi yang sudah diunduh lalu memilih transaksi perbankan yang diinginkan. Layanan transfer uang lewat mobile banking tak hanya bisa dilakukan untuk pengguna bank yang sama tetapi juga transfer antarbank.
- Bebas Biaya
Salah satu keunggulan dari layanan mobile banking adalah tidak adanya pungutan atau iuran yang dikenakan kepada pengguna pada saat mengunduh maupun pendaftaran atau registrasi. Anda juga tidak akan dikenai biaya langganan ataupun biaya bulanan dari pemakaian aplikasi.
- Aman
Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan para nasabah dalam menggunakan mobile banking adalah urusan keamanan. Tidak perlu khawatir karena pihak perbankan biasanya telah melengkapi setiap aplikasi mobile banking dengan perangkat keamanan berlapis baik melalui jaringan maupun melalui keamanan akses. Anda biasanya akan dibekali dengan password dan PIN untuk akses mobile banking. Karena itu simpanlah password dan PIN Anda dengan aman dan jangan diberitahukan kepada siapapun.
- Bebas Tarik Tunai
Satu lagi manfaat menggunakan mobile banking yang banyak dirasakan nasabah adalah fitur tarik tunai. Tak hanya transfer dan cek saldo, Anda juga bisa melakukan tarik tunai tanpa perlu datang ke bank.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0