Hemat Cermat Belanja Online

Wednesday, 29 September 21 Venue

Belanja online menjadi semacam kebutuhan dan gaya hidup baru bagi kebanyakan orang di era yang serba digital seperti saat ini. Menurut Erwan Adi Saputro, Dosen UPN Veteran Jawa Timur, selain kepraktisan dalam berbelanja, efisiensi waktu dan tenaga juga menjadi alasan orang-orang berpaling dari transaksi konvensional ke transaksi online.

“Alasan lain yang tak kalah penting adalah kecenderungan harga yang relatif lebih murah dibandingkan harga di toko atau supermarket konvensional. Karenanya sungguh menyenangkan untuk berbelanja online,” kata dia dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (28/9/2021).

Akan tetapi, Erwan mengingatkan, di balik semua kelebihan itu, belanja online juga dapat memicu pemborosan apabila tidak cermat dalam mengelola keuangan. Oleh karena itu, menurut dia, terdapat tips yang dapat membuat lebih hemat dan cermat saat berbelanja online, yaitu:

  • Pilih Toko yang Sudah Terautorisasi

Para online shopper tentunya tidak ingin tertipu dan kecewa saat membeli produk yang dijual secara online. Bahkan karena alasan ini, beberapa orang akhirnya enggan untuk berbelanja online. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya lebih teliti memilih toko-toko yang ada di platfrom marketplace, seperti Tokopedia, Lazada, dan Shopee. Biasanya platform marketplace memberikan tanda atau simbol toko mana yang sudah terautorisasi dan mana yang belum.

  • Selalu Lihat Rating dan Kolom Ulasan Produk
BACA JUGA:   Hoaks Menjamur, Kenali Jenisnya

Jika masih tetap ragu akan keaslian produk walaupun sudah mengunjungi toko yang sudah terautorisasi, sempatkan waktu untuk melihat rating serta membaca setiap review atau ulasan produk dari pelanggan sebelumnya.

  • Aktifkan Push Notification Aplikasi Belanja Online

Bagi yang tidak suka menerima newsletter, karena akan membuat kotak masuk email penuh, tidak ada salahnya aktifkan push notification aplikasi belanja online yang dimiliki. Push Notification dapat berfungsi sebagai pengingat, jadi tidak ketinggalan jika ada promo flash sale atau lainnya.

  • Cermati Promo Secara Bijak dan Sesuai Kebutuhan

Tidak dipungkiri promo dan diskon selalu menjadi pemikat konsumen untuk beberlanja di platform e-commerce. Banyak platform belanja online memberikan beragam program diskon, bahkan ada yang sampai memberikan potongan harga hingga 90 persen. Namun tentunya konsumen jangan terbuai dengan promo yang diberikan. Konsumen harus cermat dan teliti memilih platform mana yang mampu memberikan harga terbaik.

  • Pilih Metode Pembayaran yang Tepat
BACA JUGA:   Nyaman Aman dengan Internet Sehat

Saat ini platrom e-commerce memberikan beragam pilihan metode pembayaran untuk mempermudah konsumen melakukan transaksi. Platform e-commerce bekerjasama dengan berbagai bank besar di Indonesia untuk memberikan potongan harga serta program cicilan dengan bunga rendah. Bahkan ada platform e-commerce yang menyediakan program cicilan tanpa harus memiliki kartu kredit dari bank rekanan. Kuncinya, perhatikan platform belanja online yang memberikan diskon seuai dengan kartu yang dimiliki. Jika masih ragu akan keamanan kartu bank, kamu bisa memilih metode pembayaran di tempat atau Cash on Delivery (COD).

  • Belajar Menahan Diri Saat Belanja

Menahan diri agar tidak ‘kalap’ saat belanja online juga sangat penting, karena meski sudah berusaha mempraktikan tips hemat, jika tidak bisa mengontrol diri, bisa saja upaya berhemat yang telah diusahakan akan sia-sia dan menimbulkan penyesalan.

BACA JUGA:   Miliki Etika Cerdas dan Bijak Berinternet

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).