Jadi Diri Sendiri di Personal Branding

Friday, 02 July 21 Venue
Wisatawan Milenial

Branding tidak hanya diperlukan bagi produk, tetapi juga manusia sebagai pengguna platform digital. Personal branding membantu orang mengenali diri kita melalui media sosial. Personal branding merupakan sebuah ajang memasarkan diri kita kepada orang lain. Berfungsi untuk meningkatkan kredibilitas dan membentuk persepsi orang lain terhadap diri kita.

“Hal penting dalam personal branding adalah menjadi diri sendiri,” kata Deni Andis Ifnu Solim, Founder UMKM Berdaya dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (1/7/2021). “Buat personal branding sesuai kemampuan yang dimiliki diri sendiri,” tambahnya.

Deni mengatakan, hal pertama untuk membangun personal branding adalah know yourself atau kenali dirimu. “Maksudnya, mengetahui passion dan kemampuan. Karena itu menjadi dasar atau pondasi dalam membangun personal branding yang baik.”

BACA JUGA:   Pornografi dan ‘Dark Web’

Kedua, lanjut dia, portofolio. Ini berfungsi untuk mengetahui apa yang telah dikerjakan di bidang pekerjaan tertentu. Membangun portfolio dapat dilakukan di Instagram dan website. Ketiga, memaksimalkan penggunaan media sosial, dapat dilakukan dengan memilih media yang tepat, menggunakan nama yang sama di setiap media sosial, dan memposting konten sesuai dengan passion.

Deni melanjutkan, hal keempat yaitu membuat strategi konten. Strategi konten ini dapat dibuat dengan menyusun konten selama sebulan hingga satu tahun ke depan. “Selanjutnya adalah membangun networking dengan orang lain. Networking dapat memudahkan pekerjaan di masa mendatang.”

BACA JUGA:   Meminimalisir Paparan Pornografi Pada Anak

Koneksi, kata Deni, dapat membantu ketika mendapat permasalahan di lapangan atau pun ingin membangun sebuah projek, bisnis, dan memperluasnya. Dia menuturkan, meningkatkan kepercayaan orang lain, memingkatkan kredibilitas, menjadi percaya diri, dan memperluas koneksi, merupakan beberapa keuntungan dari membuat personal branding.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   ‘Ranjau’ Itu Bernama Jejak Digital

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).