Orangtua sering membaca dampak buruk internet bagi kehidupan balita karena dapat merusak kesehatan serta pikiran anak. Hal ini, kata Samsul Hadi, Dosen STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi, membuat orangtua membatasi anak dalam penggunaan media, baik ponsel, tablet, laptop, dan lain-lain.
“Terlalu banyak bermain video game di TV atau bermain ponsel sampai larut malam secara berlebihan tentu saja berbahaya. Namun, sama seperti lainnya, ada dua sisi koin. Internet juga bisa memberikan manfaat yang baik untuk perkembangan anak,” kata dia dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (26/10/2021).
Dia menambahkan, “strategi yang dipikirkan dengan matang untuk anak bisa bermanfaat untuk mengembangkan keterampilannya.” Samsul mengatakan, terdapat beberapa manfaat internet untuk anak, di antaranya:
- Mendorong literasi komputer
Karena perkembangan teknologi di dunia saat ini, melek komputer sama pentingnya dengan belajar membaca dan menulis. Bahkan memasuki sekolah dasar, anak telah dikenalkan dengan mata pelajaran komputer. Menjauh dari ponsel, komputer, atau laptop sama sekali bukan hal yang mudah untuk anak, dan semakin dini anak-anak mempelajari berbagai aspek pengoperasian perangkat tersebut, maka semakin baik anak menggunakannya dengan bijak.
- Mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus
Ada beberapa permainan di internet yang mengharuskannya menggerakkan jari dengan cepat di atas keyboard atau menggunakan mouse dengan cekatan. Semua ini membantunya untuk mengembangkan keterampilan motorik halus. Permainan video bisa sangat membantu mengembangkan koordinasi tangan-mata, terutama pada anak-anak yang lebih besar. Namun pastikan untuk memiliki pembatasan waktu layar serta menjauhi anak dari permainan yang mengandung kekerasan.
- Membantu dalam proyek sekolah
Saat sekolah nanti, anak mungkin akan ditemukan tugas-tugas yang membutuhkan internet. Di balik sisi negatifnya, internet bisa sangat membantu sebagai asisten kelas. Anak nantinya tak akan punya masalah lagi dengan tugas sekolah. Ia akan mendapatkan banyak ide secara online. Bahkan nantinya anak bisa belajar bagaimana membuat model tata surya, misalnya dengan mendaur ulang bahan yang ada di sekitar rumah. Jadi, anak mendapatkan keterampilan kerajinan, pengetahuan sains, dan sumber daya bersama-sama.
- Menjawab rasa penasaran
Semua orang tahu betapa penasarannya anak. Orangtua tidak perlu membiarkan rasa ingin tahunya hilang, dengan tidak menjawab pertanyaan anak atau menyuruhnya untuk tidak menanyakan hal-hal yang tidak diketahui. Sebaiknya, gunakan saja internet untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Ini juga akan mendorong anak untuk mengajukan lebih banyak pertanyaan, yang menjadi dasar pembelajaran.
- Mengembangkan minat
Kebanyakan anak prasekolah sangat tertarik pada sesuatu atau yang lain, dan beberapa darinya terus seperti itu sampai remaja. Internet dapat membantu dalam mengembangkan minat dan menyediakan informasi yang dicari.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0