Memahami Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh

Thursday, 05 August 21 Venue

Pandemi Covid-19 “memaksa” pemerintah untuk memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh?pembelajaran online. Orangtua dan guru harus berpikir bagaimana melakukan kegiatan belajar dengan jarak jauh. Berbagai cara dicoba untuk menemukan formula yang tepat dan efektif.

“Di era berbasis digital seperti saat ini, rasanya orangtua perlu mengetahui teknologi pembelajaran jarak jauh yang bisa mengoptimalkan kegiatan belajar anak di rumah,” ujar Queena Fredlina, Relawan TIK Provinsi Bali & Kepala Kemahasiswaan STMIK Primakara, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (3/8/2021).

Menurut dia, aplikasi pembelajaran online kini menjadi salah satu aplikasi yang banyak dicari. Apalagi pembelajaran dilakukan secara online selama masa Pandemi Covid-19. Queena mengatak, terdapat teknologi pembelajaran jarak jauh yang orangtua bisa pahami, yaitu:

  • Zoom.

Zoom merupakan aplikasi video conference. Aplikasi ini memudahkan anak melakukan diskusi dengan temannya. Hal ini memungkinkan melakukan kerjasama jika ditugaskan guru untuk melakukan kerja kelompok.

BACA JUGA:   Pelecehan Seksual di Ruang Digital

Aplikasi ini memiliki keunggulan seperti bisa menampung hingga 100 orang peserta dalam 1 sesi video. Selain itu, ada fitur sharing screen yang bisa memudahkan semua peserta dalam video tersebut saling melihat layar yang dibagikan salah satu peserta. Hanya saja, kekurangan aplikasi ini ialah durasi maksimal untuk satu kali melakukan video conference ialah 40 menit dalam sekali sesi.

  • Google Classroom.

Untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh, Google sudah menyediakan Google Classroom. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis dan pastinya sangat efektif. Aplikasi ini memudahkan guru membuat kegiatan belajar jarak jauh menjadi efektif. Tidak seperti aplikasi Zoom, Google Classrom memungkinkan bagi guru untuk melakukan kegiatan belajar layaknya di kelas tanpa batas waktu maksimal. Biasanya, guru lebih senang menggunakan aplikasi ini karena sudah terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti Google Dokumen dan Google Drive.

  • Edmodo.
BACA JUGA:   Kebebasan Berekspresi di Ruang Digital Terbuka Lebar

Aplikasi kelas virtual yang menghubungkan guru dengan murid. Guru bisa memberikan tugas tertulis kepada murid melalui aplikasi yang terhubung seperti Microsoft OneNote dan Microsoft Office. Keunggulan aplikasi ini, orangtua bisa menerima raport dalam bentuk digital yang akan dikirimkan guru. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan perkembangan anak saat belajar secara virtual di rumah. Ada raport yang bisa diberikan dan pastinya komponen penilaiannya tidak jauh berbeda dengan rapor yang diterima pada umumnya.

  • Ruang Belajar.

Banyak fitur canggih yang bisa dimanfaatkan anak untuk memahami berbagai macam konsep pelajaran. Fitur-fitur canggih tersebut antara lain video belajar dengan animasi, rangkuman yang lengkap, dan tentunya bank soal untuk latihan. Bicara soal harga, mungkin Anda sudah tahu bahwa biaya langganan ruangbelajar sangat murah jika dibandingkan bimbingan belajar baik online atau pun konvensional. Banyak diskon yang ditawarkan tentunya menjadi alternatif pendamping kegiatan anak belajar di rumah.

BACA JUGA:   Memproteksi Perangkat dan Identitas Digital

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).