Sebagai pebisnis, tidak hanya dituntut untuk mengetahui cara menjalankan bisnis saja. Namun juga harus mengetahui cara dan strategi dalam memasarkan produk secara tepat dan terarah.
“Dengan begitu, produk yang akan dipasarkan dapat terjual secara maksimal,” kata Lintang Pandu Pratiwi (Ilustrator Bobo & Founder Taranggana Creative Company) sebagai Key Opinion Leader dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (29/9/2021).
Menurut dia, jika tidak menggunakan strategi pemasaran yang benar, meskipun produk yang ditawarkan cukup berkualitas, keuntungan yang didapatkan hanya sedikit.
Lintang mengatakan, keuntungan yang sedikit tentu saja akan menghambat proses pertumbuhan dan laju usaha yang sedang dikelola. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bisnis yaitu melakukan pemasaran produk ke luar negeri.
“Melakukan pemasaran produk ke luar negeri kini dapat dilakukan dengan mudah melalui media digital. Saat ini, akses untuk berkomunikasi serta penyebaran informasi dari seluruh dunia dapat dilakukan lewat internet. Termasuk untuk memperkenalkan bisnis ke luar negeri,” ujar dia.
Dia menuturkan, memasarkan produk secara online melalui internet sama halnya dengan menjadi pedagang keliling. Perbedaannya hanya terletak pada media yang tersedia, lingkup pemasaran, serta kreativitas dalam memasarkan produk tersebut.
“Semakin unik dan kreatif proses pemasaran produk, maka produk akan semakin mudah dikenal oleh banyak pelanggan baik di dalam maupun di luar negeri,” katanya.
Menurut Lintang, terdapat beberapa tips pemasaran produk ke luar negeri yang perlu diketahui, di antaranya:
- Membuat website dengan menggunakan Search Engine Optimization (SEO).
- Memanfaatkan iklan menggunakan fitur Iklan Google Adword untuk mempercepat proses promosi.
- Menggunakan Facebook Ads yang memudahkan pebisnis dalam membidik target secara detail. Bukan hanya detail sampai suatu negara atau kota tujuan saja, namun juga dapat mendeskripsikan secara demografi, profesi dan perilaku yang bisa kita atur dalam iklan kita.
- Menjual produk melalui marketplace seperti Alibaba
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0