Memulai Promosi Melalui Instagram

Friday, 06 August 21 Venue

Instagram makin populer dimanfaatkan pebisnis untuk menjangkau calon pembeli. Diketahui, pengguna platform ini cukup besar di Indonesia sehingga menjadi potensi pasar yang menggiurkan. Hal itu dikatakan Rulli Suprayugo, Radio Broadcaster at RRI, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (5/8/2021).

“Pasar Instagram di Indonesia sangat besar jika dibanding platform media sosial lainnya,” ujar Rulli. Mengacu data digital agency Dig.it.All,  pengguna Instagram di Indonesia mencapai sekitar 83,7 juta. Sebanyak 52,1 persen penggunanya merupakan perempuan dan sisanya 47,9 persen laki-laki.

“Dengan adanya kecenderungan ini, mau tidak mau, Instagram ikut menciptakan tren dan peluang bagi perusahaan untuk ikut melakukan strategi pemasaran di dalamnya,” ujar Rulli. Namun, menurut dia, meskipun Instagram sudah menjadi salah satu tempat pemasaran yang efektif dan memiliki banyak pengguna, bukan berarti akan memperoleh pembelian dengan mudah.

BACA JUGA:   Kejamnya Cyberbullying

“Untuk itu, agar tidak bingung memulai promosi lewat Instagram, perlu beberapa langkah yang bisa diikuti pelaku usaha,” ujar Rulli. Langkah-langkah itu, di antaranya:

  • Dandani profil akun.

Dalam memulai promosi lewat Instagram, poin awal yang penting adalah mendandani profil akun pengguna.

  • Membuat captions.

Isi tulisan pelengkap ini bisa bernarasi dengan sentuhan personal, alasan, fitur dari produk yang ditampilkan, hingga prosedur pembelian.

  • Membuat konten keseluruhan.

Selain caption, siapkan juga gambar produk. Apabila perlu, lengkapi dengan model, dan testimoni. Perhatikan juga desain grafis agar tampilan lebih menarik.

  • Tentukan waktu posting.
BACA JUGA:   Cara Menghentikan Penyebaran Hoaks di WhatsApp

Cari dan pelajari waktu posting kompetitor dan hindari waktu posting secara bersamaan. Posting lebih dulu dari kompetitor. Sesuaikan juga waktu posting dengan konsumen. Yang tak kalah penting, posting setidaknya satu kali sehari.

  • Gunakan promosi berbayar.

Selain membuat akun sendiri, pelaku usaha juga bisa promosi anorganik. Misalnya, menggunakan fasilitas beriklan di Instagram atau menggunakan jasa akun lain yang memiliki jumlah followers besar atau yang dikenal dengan endorse. Kelebihan cara ini adalah lebih akurat mencapai target konsumen, sehingga konversi pengunjung menjadi pembeli berpeluang lebih besar.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   Waspadai Kecanduan Media Sosial, Begini Cara Mengatasinya

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).