Mendulang Rupiah Melalui Media Sosial

Sunday, 27 June 21 Venue

Tidak ada kata terlambat untuk terjun secara total dan mengeksploitasi dunia digital, apalagi jika dibekali dengan literasi digital yang baik. Kurangnya literasi akan membuat seseorang tersesat dan malah terbawa ke hal yang tidak baik.

Dewasa ini banyak pula orang yang menjadikan dunia digital, terutama media sosial, sebagai “panggung” mereka. Beberapa profesi yang bisa mendulang rupiah dan berkarier dengan baik lewat media sosial antara lain influencer, content creator, digital media specialist, dan banyak lainnya.

Itu pula yang dilakukan Firas Yodha Saskara dengan media sosial. Ia mengungkapkan pengalamannya ketika berbicara sebagai Key Opinion Leader dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (22/6/2021). Ia mengaku terlambat mengenal media sosial, namun berusaha mengejar ketinggalannya dengan konten positif di tiap unggahannya.

BACA JUGA:   Rentetan Kasus Kebocoran Data Sepanjang Tahun 2020

“Dengan pandemi sekarang kita harus siap go digital. Siapa yang mau promosikan kita kalau tidak diri kita sendiri. Media sosial bisa jadi portofolio kita. Seseorang sekarang melihat atau memberikan pekerjaan atas apa yang kita post di media sosial,” ujar Firas.

Ia pun memanfaatkan media sosial sebagai ajang membagikan aktivitas sehari-hari juga pekerjaan yang didapatkannya. Ia suka sekali berbagi tentang gaya hidup sehat anak muda. Baginya, foto atau video dengan caption yang jelas bisa menginspirasi orang lain.

“Setelah merasakan manfaat media sosial untuk pribadi, sekarang saya mencoba menggunakannya untuk promosi usaha baru. Berjualan via media sosial dan berpromosi ternyata tantangannya beda lagi,” tuturnya.

BACA JUGA:   Masyarakat Diminta Menanamkan Pluralisme Daring

Dulu kita harus punya modal uang ketika memasarkan sesuatu. Sekarang modalnya koneksi internet dan kreativitas. Asal kita kenali target pasarnya, kita gunakan medsos yang sesuai dengan target dan terus mencari tahu perkembangan. Misalkan TikTok untuk merambah pasar anak muda, atau Facebook untuk menaikkan artikel tempat usaha.

“Tipsnya konsisten, jangan bolong-bolong post-nya. Gunakan fitur yang ada di media sosial dengan maksimal. Berapa pun follower dan like jangan disepelekan. Mulai saja dulu sebarkan hal positif,” tutupnya.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   Agar Tak Terjerumus ke Modus Penipuan Digital

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).