Mengatasi Cybercrime, Ini Langkahnya

Wednesday, 08 September 21 Venue
keamanan digital internet

Kecanggihan teknologi, salah satunya melalui internet, membawa banyak kemudahan bagi kehidupan masyarakat modern. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan internet, yaitu berkomunikasi, menikmati sarana hiburan, hingga melakukan berbagai jenis transaksi.

“Di sisi lain, kecanggihan tersebut juga menimbulkan masalah baru yang dikenal dengan istilah cybercrime,” kata Taufik Aulia, Senior Product Manager di Kompas Gramedia Group, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).

Cybercrime, kata dia, dapat diartikan sebagai kejahatan dunia maya (online) yang dilakukan menggunakan komputer dan jaringan komputer. “Kejahatan online ini biasanya juga membutuhkan koneksi internet agar dapat terhubung dengan sasaran,” ujar Taufik.

Dia mengatakan, untuk mengatasi cybercrime, maka harus mengetahui dan mempraktikkan beberapa cara seperti:

  • Mengambil Kembali Data-Data yang Sempat Diretas

Peretasan data dan kerugian lainnya yang disebabkan cybercrime pasti membuat panik. Namun, tetap harus berpikir jernih agar tidak mengalami kerugian secara masif. Sebaiknya lekas berupaya mengambil kembali data-data yang sempat diretas. Hubungi tim support IT untuk membantu mengembalikan data-data yang diretas pelaku cybercrime. Bila data-data berhasil diselamatkan, barulah bisa melakukan beberapa cara mengatasi cybercrime lainnya sebagai tindak lanjut.

  • Menggunakan Gawai untuk Kepentingan Pribadi
BACA JUGA:   Langkah Mudah Mempersiapkan Detoks Digital

Penggunaan gawai yang dilakukan untuk kepentingan bersama memang rentan menjadi korban cybercrime. Karena bukan mustahil bila akun akan disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab. Alangkah lebih baik bila menggunakan gawai untuk kebutuhan pribadi. Lindungi gawai dengan username dan password supaya data-data penting tidak bisa diakses sembarang orang.

  • Memprioritaskan Penggunaan Software Asli

Tak perlu ragu menyiapkan budget demi mendapatkan software asli. Karena biasanya software bajakan sudah terkontaminasi malware atau jenis virus lainnya. Meskipun harga software asli lebih mahal, kualitasnya tentu sebanding dengan biaya yang mesti dikeluarkan. Selain itu, bisa mendapatkan update otomatis secara resmi jika menggunakan software asli.

  • Melakukan Update Software secara Rutin

Jangan mengabaikan manfaat update software secara rutin. Ternyata aktivitas ini merupakan salah satu cara mengatasi cybercrime yang ampuh. Software terbaru biasanya sudah dilengkapi proteksi keamanan yang lebih baik dari versi software sebelumnya. Sehingga penggunaan software versi terbaru akan melindungi data-data dari incaran pelaku cybercrime. Risiko data hilang akibat virus pun semakin kecil kalau rajin melakukan update software.

  • Menggunakan Password yang Unik
BACA JUGA:   Agar Anak Tak Kecanduan Gawai

Password yang unik adalah salah satu cara mengatasi cybercrime. Kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter pada password akan membuatnya lebih sulit diretas daripada password yang hanya terdiri dari huruf. Jadi, sebaiknya gunakan password unik yang mudah diingat secara pribadi. Usahakan untuk tidak menulis password dan memberitahukannya kepada siapapun supaya kerahasiaannya tetap terjaga.

  • Mengganti Password secara Rutin

Membuat password yang unik saja belum cukup untuk mengamankan data-data dari incaran cybercrime. Jadi, sebaiknya ganti password secara rutin untuk menghindari risiko peretasan. Pilih password yang unik dan tidak mudah diketahui orang lain. Hindari penggunaan password yang mudah diretas, contohnya tanggal lahir, 12345, ABC123, dan lainnya.

  • Melakukan Backup Data secara Berkala

Salah satu kebiasaan baik yang termasuk cara mengatasi cybercrime adalah melakukan backup data secara berkala. Sebaiknya simpan duplikat data di beberapa tempat, misalnya HDD eksternal, flash disk, dan cloud. Backup data akan mengurangi risiko kerugian saat menjadi korban cybercrime. Pastikan kalau data-data yang sudah dicadangkan mudah diakses supaya aktivitas digital tidak terhambat.

  • Meminimalkan Akses Koneksi Internet Gratis di Tempat Umum
BACA JUGA:   Membangun Kecakapan Digital Bagi Orangtua

Koneksi Wi-fi gratis di tempat umum memang menyenangkan karena bisa menghemat kuota internet. Sayangnya, akses koneksi internet tersebut juga kerap dimanfaatkan pelaku cybercrime untuk melancarkan aksinya. Karena akses internet gratis yang digunakan banyak orang membuat pelaku cybercrime lebih mudah melakukan peretasan. Sebaiknya minimalkan akses koneksi internet gratis di tempat umum dan hanya mengandalkan paket data.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).