Airbnb Bergabung dengan PATA

Friday, 20 October 17 Harry
Airbnb
Airbnb akan membawa wisatawan ke destinasi-destinasi yang tidak terduga. Foto: Dok. Airbnb

Airbnb menjadi perusahaan hospitality terbaru yang menjadi anggota dari Pacific Asia Travel Association (PATA). Dr. Mario Hardy, CEO PATA, mengatakan, “Kami sangat senang menyambut Airbnb ke dalam keluarga PATA. Dengan lebih dari empat juta properti yang terdaftar di Airbnb, sangat tidak mungkin kita menutup mata akan besarnya efek dari sharing economy terhadap industri pariwisata.”

Hardy menambahkan, sangat penting bagi PATA untuk mendengarkan masukan dari Airbnb dalam upaya mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan, terutama apabila membahas peran sharing economy dalam membawa wisatawan ke destinasi-destinasi yang terpencil dan tidak terkenal.

BACA JUGA:   Pemerintah Indonesia Tawarkan Model Karantina Live On Board Untuk Wisatawan Asing

“Dalam beberapa bulan ke depan, PATA dan Airbnb akan bekerja sama untuk memberikan masukan terbaru terkait sharing economy, termasuk dampak ekonomi dan isu terhadap sektor pariwisata,” ujar Hardy.

Home sharing telah menjadi ‘mesin’ ekonomi yang sangat penting bagi komunitas di seluruh dunia,” ujar Thao Nguyen, APAC Head of Strategic Partnerships Airbnb.

BACA JUGA:   Indonesia Yakin Dapatkan 20 Juta Wisman Pada 2019

“Kami sangat senang bisa bergabung dengan keluarga PATA dan menggunakan peran kami dalam mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan yang memberi keuntungan bagi masyarakat setempat,” ujar Nguyen.

Didirikan pada Agustus 2008 dan bermarkas di San Francisco, California, Airbnb merupakan marketplace komunitas bagi orang-orang untuk mencari dan memesan akomodasi yang unik di seluruh dunia secara online, baik menggunakan komputer maupun ponsel.

Apakah itu menyewa apartemen untuk satu malam, kastil untuk satu minggu, atau vila untuk satu bulan, Airbnb menghubungkan orang-orang dengan pengalaman berwisata yang unik di lebih dari 65.000 kota di 191 negara. Airbnb merupakan cara termudah bagi orang-orang untuk menyewakan rumah atau apartemen mereka kepada jutaan orang.