Batik Air Siap Terbang ke Silangit dari Soekarno-Hatta

Tuesday, 14 November 17 Harry
Batik Air

Pariwisata Danau Toba kembali semakin ramai dikunjungi wisatawan. Setelah Oktober lalu Citilink resmi mendarat di Silangit, kini maskapai Batik Air menyiapkan penerbangan reguler setiap hari. Rute yang akan resmi beroperasi pada 1 Desember 2017 itu akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta dengan Bandara Silangit.

Ramaditya Handoko, Public Relation Lion Group, mengatakan, Batik Air akan menggunakan pesawat tipe Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang untuk rute tersebut. “Setiap hari dengan nomor penerbangan ID 6832 dari Cengkareng pukul 09.35 WIB dan tiba di Silangit pukul 11.45 WIB. Sedangkan pulangnya dilayani dengan penerbangan ID 6833 dari Silangit pukul 12.20 dan tiba di Cengkareng pada 14.30 WIB,” ucap Ramaditya.

BACA JUGA:   Berkunjung ke TN Komodo Dikenakan Biaya Rp3.750.000 Untuk Konservasi Jasa Ekosistem

Rama mengatakan, rencana Batik Air terbang ke Silangit sudah ada sejak lama. Namun, baru terealisasi Desember tahun ini. Rama mengatakan, Bandara Silangit memiliki prospek yang baik karena dikelilingi oleh delapan kabupaten. Apalagi, pemerintah sudah menjadikan Danau Toba sebagai ikon pariwisata Indonesia sehingga akan semakin meningkatkan potensi Bandara Silangit.

Arie Prasetyo, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba, mengatakan, penerbangan tersebut akan menambah jumlah kapasitas kursi pesawat ke Silangit. “Nantinya akan ada total lima penerbangan Jakarta-Silangit per hari, atau setara 776 seat per hari. Terima kasih untuk kita semua yang telah membuat Danau Toba semakin bersinar dan menjadi destinasi unggulan,” kata Arie.

BACA JUGA:   Batik Air Buka Penerbangan Langsung dari India ke Kualanamu

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, semakin banyak penerbangan ke Bandara Silangit akan membuat Danau Toba makin ramai. Muaranya diprediksi akan menambah angka kunjungan dan meningkatkan trade dan investasi di Kawasan Danau Toba.

Arief Yahya menegaskan, pengembangan pariwisata Danau Toba harus dilakukan melalui kerja bersama dan sinergi berbagai pihak. “Success story Bandara Silangit menunjukkan bahwa pengembangan infrastruktur yang baik dapat menjadi prioritas yang didorong di depan, yang akan diikuti oleh pertumbuhan demand yang progresif, atau dengan kata lain supply creates demand,” ujar Arief Yahya.

Bandara Silangit sejak dikelola PT Angkasa Pura II memang terus mengawal akses menuju destinasi wisata yang termasuk dalam 10 Bali Baru itu. Presiden Jokowi sudah menetapkan Danau Toba sebagai destinasi prioritas sehingga mulai ada penerbangan dari dan ke Singapura.

BACA JUGA:   Jetstar Asia Menambah Penerbangan untuk Asian Games 2018

“Kami terus ngebut membangun semua fasilitas dan infrastruktur di Bandara Silangit untuk memenuhi standar internasional agar bisa menjadi pendukung akses ke Destinasi Danau Toba,” kata Muhammad Awaluddin, Dirut PT Angkasa Pura.