Dyandra Berlakukan Tes COVID-19 untuk Seluruh Karyawannya

Wednesday, 17 June 20 Herry Drajat
Transaksi Telkomsel IIMS 2019

Dyandra Promosindo, PEO yang memiliki pengalaman lebih dari 26 tahun, telah menyiapkan protokol kesehatan agar dapat segera menggelar event saat pemerintah mengumumkan era new normal di mana masyarakat dan dunia usaha diperbolehkan menjalankan aktivitasnya dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk dapat menarik peserta dan pengunjung pameran, langkah yang pertama kali akan dilakukan Dyandra Promosindo adalah memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa pameran yang akan digelar nantinya adalah kegiatan yang aman baik dari sisi kesehatan maupun keselamatan. 

“Pertama kami memberi sebuah kenyamanan, baik kepada tenant maupun pengunjung, serta meyakinkan mereka bahwa tempat di mana pameran diadakan bukanlah tempat yang mengandung risiko terhadap pandemi,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, saat acara “Bincang KG” yang dilaksanakan secara virtual pada 17 Juni 2020.

BACA JUGA:   Museum Pasifika Bali Direkomendasikan Sebagai Venue Side Event G20

Selanjutnya Hendra menjelaskan beberapa protokol yang disiapkan Dyandra Promosindo dalam penyelenggaraan pameran di masa new normal, di antaranya adalah semua karyawan yang bertugas akan diwajibkan melakukan rapid test dan swab test, seluruh tim yang bertugas akan menggunakan masker dan face shield, meniadakan penjualan tiket secara manual atau konvensional dan digantikan dengan digital, gangway akan dibuat lebar dan satu arah, serta mengaplikasikan alat pendeteksi termal untuk memantau suhu para pengunjung.

BACA JUGA:   Pemkot Yogyakarta Gelar Kegiatan Famtrip Untuk Promosikan Event Daerah

“Kami adalah EO pertama yang berani mendeklarasikan bahwa setiap anggota tim yang bertugas harus melakukan rapid test dan swab test sebelum dan sesudah penyelenggaraan event,” tegas Hendra.

Protokol kesehatan yang ketat juga nantinya akan diberlakukan pada para tenant atau peserta pameran, di antaranya adalah pembatasan jumlah orang pada pekerjaan konstruksi saat mereka membangun stan, pembatasan jam orang bekerja, pembatasan berdasarkan umur tertentu, serta kewajiban menggunakan seragam, masker, dan face shield pada saat mereka bekerja.

Kemudian protokol lainnya yang akan dijalankan adalah penyemprotan disinfektan pada semua area pameran menjelang jam buka dan setelah pameran usai, menyediakan hand sanitizer serta mewajibkan pengunjung untuk memakai masker.

BACA JUGA:   Tiket SpiceJet Dapat Dibeli Dengan Dicicil

Selanjutnya untuk dapat memberikan rasa aman serta memastikan protokol kesehatan dijalankan perlu juga melibatkan stakeholder lainnya. “Pada semua event yang digelar oleh Dyandra Promosindo nantinya dipantau oleh tim medis yang mempunyai kompetensi serta akan melibatkan pemerintah kota dan pemerintah provinsi,” ujar Hendra.