Epson Indonesia Targetkan Tumbuh 13 Persen dan Perkuat Produk TKDN

Monday, 24 February 25 Bonita Ningsih

Epson Indonesia kembali menyelenggarakan Media Gathering untuk menutup tahun fiskal 2024 yang jatuh pada Maret 2025 mendatang. Berbeda dari tahun sebelumnya, Media Gathering kali ini digelar di Kuala Lumpur Malaysia pada tanggal 19-21 Februari 2025.

Mengusung tema “Level Up”, Epson Indonesia ingin menunjukkan perjalanannya yang semakin unggul di industrinya. Level Up juga dihadirkan untuk mendorong perusahaannya jauh lebih baik dari segi bisnis, pertemanan, hingga kolaborasi. 

“Level Up tak hanya sekadar berkembang, tapi juga melangkah ke tahap selanjutnya,” ujar Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia, saat di Malaysia, beberapa waktu silam.

Ia menceritakan, perjalanan Epson Indonesia dari tahun ke tahun semakin membaik seiring dengan pertumbuhan ekonomi negara. Meski sempat terkoreksi hingga 29 persen akibat pandemi Covid-19, Epson Indonesia berhasil meningkatkan profitabilitasnya melalui strategi pengendalian biaya, kombinasi aktivitas, dan komunikasi perusahaan.

BACA JUGA:   Ini Target Kunjungan Wisman Kemenparekraf Untuk Tahun 2023

Pemulihan tersebut sudah mulai terjadi pada tahun 2022 dengan menunjukkan pertumbuhan penjualan seperti ke masa sebelum pandemi. Kemudian, kinerja penjualan Epson Indonesia semakin menguat di tahun 2024 dengan target pertumbuhan penjualan di angka 13 persen.

Berdasarkan data terbaru dari Epson Indonesia, penjualan terbesar pada tahun fiskal 2024 ini berasal dari kategori printer sebesar 77 persen. Lalu diikuti Visual Instrument (proyektor) sebesar 17 persen, Commercial and Industry (C&I) sebesar 6 persen, serta Robotic di angka 0,1 persen.

BACA JUGA:   Okupansi Hotel Melemah Saat Ramadan, Aktivitas Offline Didorong Awal Tahun

Pencapaian lainnya yang dilakukan Epson Indonesia adalah menghadirkan produk hasil TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Pada tahun fiskal 2024 ini, sebanyak 58 SKU Epson sudah memiliki sertifikasi TKDN, melesat jauh dari tahun sebelumnya yang hanya 22 SKU.  

Nolly Dhanurendra, Head of Brand and Communications PT Epson Indonesia, menargetkan akan menambah 15 SKU Epson yang menyandang sertifikat TKDN pada tahun fiskal 2025. “Dalam waktu dekat kami akan launching printer CISS entry-level pertama kita yang bersertifikat TKDN,” Nolly menambahkan.

Penguatan produk TKDN dilakukan untuk mendukung program pemerintah yang ingin menumbuhkan industri dalam negeri di tengah gempuran produk impor. Untuk mempercepat sertifikat TKDN pada produknya, Epson, menghadirkan dua pabrik di Indonesia yang berada di wilayah Cikarang dan Batam.

BACA JUGA:   Printer Flatbed UV Pertama SureColor SC-V7000 Epson Penuhi Kebutuhan Bisnis Ritel

“Total karyawan dari pabrik tersebut kurang lebih ada 10.000 orang dan mengutamakan pemasok lokal. Artinya, Epson sudah melakukan kontribusi yang signifikan untuk menumbuhkan ekonomi negara dan mendukung program TKDN pemerintah,” tutup Nolly.