Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Sebagai Direktur Marketing InJourney

Wednesday, 02 February 22 Harry

Kementerian BUMN menunjuk Maya Watono sebagai Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Penunjukan Maya ini diharapkan dapat mendorong kinerja perusahaan dan dengan pengalaman Maya Watono di industri ini selama lebih dari 15 tahun diharapkan dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi COVID-19.

Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN II, mengatakan, “Diharapkan dengan bergabungnya Ibu Maya sebagai Direktur Marketing InJourney akan dapat memberikan nilai tambah untuk bisa meningkatkan kinerja korporasi semakin baik lagi.”

Maya Watono mengatakan, “Melalui pertimbangan yang panjang, saya memutuskan menerima tawaran ini sebagai bentuk pengabdian saya terhadap negara. Kesempatan ini merupakan sebuah tantangan besar karena saya harus keluar dari industri periklanan di Indonesia yang telah saya jalankan selama lebih dari 15 tahun. Bagi saya ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar, diminta Pak Erick Thohir untuk membantu beliau dan juga mengabdi kepada negara. Semoga kehadiran saya menjadi manfaat serta dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.”

BACA JUGA:   Hindari Kecelakaan, Kemenparekraf Akan Lakukan Inspeksi di Destinasi Wisata Mulai 3 Juni 2022

Maya sebelumnya menjabat sebagai CEO PT Dentsu Indonesia, advertising agency multinasional di Indonesia yang merupakan raksasa dalam industri periklanan. Pelantikan Maya dilakukan secara daring melalui Surat Keputusan Menteri BUMN.

Selama tiga tahun terakhir, Maya berhasil membawa Dentsu Indonesia menjadi agensi periklanan multinational terbesar di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Maya sebagai Country CEO Dentsu Indonesia, nama Dentsu Indonesia telah mencuat di kancah periklanan internasional berkat pertumbuhannya yang luar biasa dan juga karya-karyanya yang telah memenangkan berbagai penghargaan di Asia Pasifik.

BACA JUGA:   Pemerintah Kerajaan Arab Saudi Cabut Larangan Warganya ke Indonesia Untuk Bangkitkan Pariwisata

Indonesian Journey atau InJourney adalah BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia yang beranggotakan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, dan PT Sarinah berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia

Kata “In” pada nama ini berasal dari kata “Indonesia” dan integrated untuk menekankan posisi holding sebagai milik anak bangsa. Tak hanya itu, “In” juga berangkat dari kata “inbound” yang berarti turis datang yang merepresentasikan harapan dari apa yang akan dicapai oleh holding ini. Nama ini memiliki dua arti, yaitu “in a journey” atau berada dalam perjalanan dan “Indonesia journey” atau pengalaman perjalanan khas Indonesia.