Dalam tiga tahun terakhir, perhelatan event di Gorontalo terus meningkat: pada 2017 terdapat 26 event, meningkat dua kali lipat dibanding 2015 yang hanya 11 event. Hal itu diungkapkan oleh Resma Kabakoran, Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Menurut Resma, kabupaten-kabupaten di Gorontalo sebenarnya kerap menggelar berbagai acara, mulai dari olahraga, kirab budaya, festival, hingga pariwisata. “Gorontalo memiliki beragam etnik. Mereka memperkenalkan budaya dari berbagai event. Bisa dibilang event di Gorontalo meningkat 100 persen. Kami juga terus mendukung perhelatan nasional agar terus berkembang menjadi berskala internasional,” kata Resma.
Resma mengakui, untuk membangun event di Gorontalo, pihaknya bermitra dengan korporasi, budayawan, dan Kementerian Pariwisata. Namun, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo terbilang selektif dalam menggelar event. “Kami lebih mengutamakan event yang memiliki imbas besar terhadap pariwisata Gorontalo,” sebut Resma.
APBD Gorontalo menyiapkan Rp200 juta untuk setiap event. Nah, tentu saja menurut Resma kekurangannya masih banyak. Dengan keterbatasan itu, pihaknya menggandeng sponsor untuk menutupi kekurangan. Selanjutnya, soal promosi ditangani oleh Kementerian Pariwisata.
Resma menjelaskan, dari 26 event yang ada di Gorontalo, ada beberapa event unggulan seperti Festival Pesona Otanaha, Festival Danau Limboto, Festival Kirab Nusantara, Festival Pesona Saronde 2017, dan Festival Pesona Pulau Cinta.
Selain event, Gorontalo juga memprioritaskan penyelenggaraan meeting, yang biasanya diikuti hingga 1.000 orang. Kegiatan meeting inilah yang diharapkan Resma mampu memutar roda ekonomi di provinsi penghasil jagung itu.
KOMENTAR
0