INACA Jalankan Safe Travel Campaign Untuk Liburan Akhir Tahun

Tuesday, 06 October 20 Bonita Ningsih
Ilustrasi wisatawan di bandara

Sejak Agustus 2020, Indonesia National Air Carriers Association (INACA) telah menjalankan safe travel campaign untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan pesawat. Melalui kampanye ini, dipastikan seluruh stakeholder di industri penerbangan telah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan.

Denon Prawiraatmadja, Ketua Umum INACA, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah berdampak terhadap industri penerbangan sehingga terjadi penurunan jumlah penumpang. Oleh sebab itu, kampanye ini dibuat dengan harapan dapat mengembalikan geliat industri penerbangan. Selain itu, INACA juga rutin mengadakan webinar untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara sudah aman.

“Kami semua di sini memiliki peran dalam menumbuhkan kepercayaan masyarakat, makanya kami sering mengadakan webinar dan terus menggaungkan safe travel campaign. Melalui webinar dan kampanye ini, kami dapat memberikan informasi yang jelas terhadap publik terkait protokol kesehatan dan membuat mereka percaya dengan penerbangan,” ujar Denon.

BACA JUGA:   INACA Sebut Jumlah Penumpang di Agustus 2020 Naik Signifikan

Selain menerapkan aturan standar protokol kesehatan, pihak maskapai juga mewajibkan seluruh penumpang untuk mengantongi hasil rapid test dan mengisi health alert card melalui aplikasi e-HAC atau formulir kertas. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar semua penumpang yang masuk ke dalam pesawat dalam keadaan sehat dan tidak terpapar COVID-19.

Lebih lanjut ia mengatakan, kampanye perjalanan aman ini diharapkan dapat membangkitkan kembali pariwisata Indonesia yang telah lama terdampak COVID-19. Apalagi, dalam waktu dekat Indonesia akan menghadapi peak season sehingga diperlukan berbagai cara untuk meningkatkan jumlah wisatawan.

“Sebentar lagi kita akan menghadapi libur panjang di bulan November dan Desember. Jadi, dengan adanya kampanye ini diharapkan akhir tahun nanti masyarakat sudah bisa percaya diri untuk liburan bersama keluarga,” ucapnya lagi.

BACA JUGA:   Logo Wonderful Indonesia akan Tampil di Tim Balap Gresini Racing pada Ajang MotoGP 2022

Ia juga meminta agar setiap pemerintah daerah dapat saling membantu untuk meningkatkan pariwisata Indonesia dengan melakukan sosialisasi protokol kesehatan di ruang publik. Menurutnya, cara tersebut dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berlibur dan juga dapat menurunkan penyebaran COVID-19 di area wisata.

“Sosialisasi dapat dilakukan dengan menayangkan video-video terkait protokol kesehatan dari maskapai penerbangan, hotel, restoran, destinasi wisata, dan sektor terkait lainnya. Kalau sering dilakukan sosialisasi, tidak akan ada ketakutan dari diri masyarakat saat ingin berlibur,” ujar Bayu Sutanto, Sekretaris Jenderal INACA.

Bentuk kepercayaan lainnya yang akan diberikan industri penerbangan bagi penumpangnya ialah penggunaan teknologi HEPA (High-Efficiency Particulate Air) atau penyaringan partikel yang kuat di setiap pesawat. Teknologi HEPA diklaim dapat menciptakan udara bersih dalam kabin pesawat sehingga para penumpang tidak perlu khawatir saat berada di dalamnya.

BACA JUGA:   Menparekraf Sandiaga Prediksi Perputaran Ekonomi Selama Libur Lebaran Mencapai Rp150 Triliun

“Teknologi HEPA ini akan selalu ada di dalam pesawat dan saat ini relatif mendekati sempurna cara kerjanya. Saat berada di area bandara pun, akan ada pengawasan yang ketat dari regulator terkait protokol kesehatan sehingga penumpang tidak perlu takut lagi,” ujar Bayu.