Sepanjang tahun 2015, industri MICE Vienna, Austria, menunjukkan pertumbuhan positif. Melansir International Meetings Review, jumlah event di kota berluas 414,65 kilometer persegi tersebut tumbuh sebesar tiga persen dibandingkan 2014.
Norbert Kettner, Director Vienna Tourist Board, mengatakan, kota tersebut menjamu 3.685 event sepanjang 2015. Sekitar 1.392 di antaranya adalah kongres internasional yang mengalami penurunan lima persen dibandingkan 2014, dan 2.293 event lainnya ditopang oleh corporate event (pertemuan dan incentive group) yang naik sebesar delapan persen.
Meski jumlah kongres internasional melemah, tapi Christian Mutschlechner, Direktur Vienna Konvensi Biro, mencatat konferensi berskala besar tumbuh hingga 20 persen. Jumlah delegasi konferensi di Vienna tumbuh hingga 50 persen dengan kenaikan masa inap hingga 76 persen.
Komposisi kontribusi konferensi bahkan mencapai 81 persen dari keseluruhan pendapatan industri MICE. “Ini karena peserta konferensi menghabiskan EUR534 (Rp7,95 juta) per hari, dua kali lipat dibandingkan pengeluaran wisatawan leisure,” tutur Mutschlechner.
Sepanjang 2015, industri MICE Vienna menciptakan 19.000 lapangan pekerjaan, sekaligus peningkatan masa inap wisatawan hingga 13 persen (1.682.966 overnight), dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 16 persen menjadi EUR1,038 miliar atau sekitar Rp15,46 triliun (EUR1=Rp14.894).
Angka itu, menurut Kettner, merupakan capaian terbaik sepanjang sejarah pengembangan industri MICE di Vienna. “Kesuksesan ini menorehkan image positif bagi Vienna dalam mencapai target strategi pariwisata 2020 sekaligus melambungkan nama Vienna sebagai destinasi meeting berbasis global, smart, dan premium,” kata Kettner.
Penulis: Siska Maria Eviline
KOMENTAR
0