Dwidaya Tour Tawarkan Sistem Pemesanan Online

Saturday, 16 April 16 Venue

Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, nilai transaksi e-commerce pada 2015 mencapai sekitar US$4,89 miliar. Sementara itu, berdasarkan data AC Nielsen, pembelian tiket pesawat merupakan yang paling populer dibeli secara online dengan kontribusi sebesar 7 persen.

Melihat potensi transaksi secara online tersebut, Dwidaya Tour meluncurkan sistem pemesanan secara online (online booking) pada 14 April 2016. Keberadaan sistem pemesanan online tersebut akan memberikan pilihan yang fleksibel kepada para calon wisatawan untuk memesan tiket pesawat, kamar hotel, dan tur wisata melalui Dwidaya Tour.

Hendri Yapto, Vice President Commercial Dwidaya Tour, mengatakan, tahun lalu website Dwidaya Tour memang sudah ada, tapi pada tahun ini ada penambahan sistem pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online sehingga dapat dikatakan lebih lengkap.

BACA JUGA:   Dyandra Media International Optimistis Catatkan Pendapatan Sampai Rp1 Triliun Pada 2022

“Keberadaan sistem pemesanan online ini tidak akan mematikan sistem pemesanan secara konvensional. Intinya, kami hanya memberikan pilihan kepada para wisatawan untuk memesan dengan mudah. Wisatawan tak perlu datang ke kantor Dwidaya Tour karena melalui sistem online booking ini sudah dapat memilih dan mengatur sendiri liburannya,” ujar Yanty Wijaya, Marketing & Communications Manager Dwidaya Tour.

Selama ini, tingkat pemesanan secara konvensional di Dwidaya Tour mencapai 95 persen, sedangkan melalui online hanya 5 persen. Karena itu, Yanty berharap dengan adanya peluncuran online booking ini akan meningkatkan transaksi melalui online. “Target kami pada tahun ini adalah 10 persen berasal dari pemesanan online,” ujar Yanty.

Hendri Yapto menambahkan, kondisi ekonomi pada tahun lalu memiliki dampak fluktuasi kurs yang membuat pemerintah Indonesia berinisiatif secara agresif meningkatkan bisnis wisata domestik. Karena itu, pada tahun ini Dwidaya Tour menargetkan pasar wisatanya untuk di domestik, dan ke depannya pasar wisata akan dikembangkan di Internasional. “Kami proyeksikan kontribusi tur domestik mencapai 60 persen, dan sisanya perjalanan internasional. Selain itu, target pertumbuhan kami pada tahun ini adalah sebanyak 29 persen,” ujar Hendri.

BACA JUGA:   ITPC Santiago Berhasil Gaet 11 Calon Buyer ke TEI 2016

Persaingan tentunya membuat Dwidaya Tour harus semakin inovatif dan kreatif untuk memikat konsumennya. Selain meluncurkan sistem pemesanan secara online, Dwidaya Tour juga menawarkan keunggulan lain, seperti pemesanan tur dengan minimal peserta empat orang. Hal tersebut tentu menjadi hal menarik mengingat di biro perjalanan lain ada yang mensyaratkan jumlah minimal peserta adalah 15 orang. Selain itu, Dwidaya Tour juga memberikan promo pembayaran menggunakan kartu kredit dengan cicilan hingga 14 bulan. Harga yang ditawarkan juga cukup kompetitif.

BACA JUGA:   Thailand Menawarkan Visa Multiple-Entry

Untuk rencana ke depan, Hendri mengungkapkan bahwa Dwidaya Tour akan melakukan ekspansi layanan online booking ini ke Pontianak, Pekanbaru, dan Medan. Selain itu, Dwidaya Tour akan terus mempertahankan keaktifannya berpartisipasi dalam pameran wisata yang setiap tahunnya selalu mengikuti sekitar 143 pameran.

Penulis: Ahmad Baihaki