Dalam acara JPAT 2022 (Jumpa Pers Akhir Tahun), Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menyampaikan bahwa target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2022 telah berhasil dicapai hanya hingga bulan Oktober 2022. Target awalnya untuk batas atas adalah 3,6 juta wisman, sementara target batas bawah adalah 1,8 juta wisman.
Hingga Oktober 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sementara telah mencapai 3,92 juta orang. Untuk tahun depan, Kemenparekraf telah menetapkan target kunjungan wisman 2023 yang ditetapkan adalah batas bawah 3,5 juta wisman dan target batas atas 7,4 juta wisman.
“Salah satu cara untuk mengejar target wisman 2023 itu adalah dengan mengadakan event, atau event based tourism. Berkaca dari tahun lalu, yaitu kesuksesan Moto GP Mandalika, modalnya berapa tapi dampak ekonominya bisa 10 kali lipat dari modal yang dikeluarkan pemerintah. Tahun depan sudah jelas akan ada F1 di Danau Toba, dan ini diharapkan bisa menarik wisman ke Indonesia,” ujar Neil El Himam, Deputi Bidang Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf.
“India akan menjadi fokus pasar pada tahun karena pertumbuhannya mencapai 6,1 persen, lalu ada Malaysia dengan 4,4 persen, Tiongkok dengan 4,4 persen, lalu Singapura dengan 2,3 persen, dan terakhir adalah Australia. Itu akan menjadi fokus pasar kita dan ditindaklanjuti secara taktikal,” ujar Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf.
Sementara itu, target pergerakan wisnus (wisatawan nusantara) tahun 2023 adalah 1,2-1,4 miliar pergerakan.
Untuk target devisa pariwisata tahun 2023, Sandiaga Uno mengatakan bahwa targetnya adalah US$2,07 miliar sampai US$5,95 miliar.
Sementara itu, untuk kontribusi PDB pariwisata terhadap perekonomian pada tahun 2023 targetnya adalah 4,1 persen, dengan jumlah tenaga kerja pariwisata mencapai 22,4 juta orang atau ada penambahan 4,4 juta orang pada tahun 2024.
KOMENTAR
0