Sektor pariwisata merupakan sektor yang melibatkan banyak pihak, mulai dari transportasi, hotel, restoran, dan pelaku industri wisata lainnya. Karenanya, pemerintah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan di Indonesia untuk meningkatkan pendapatan daerah dan negara.
Hal itu pula yang disadari oleh pemprov Jambi yang memiliki banyak objek wisata. Ada tiga kabupaten andalan yang memiliki banyak objek wisata di Jambi, yaitu kabupaten Muaro Jambi dengan 97 objek wisata, kabupaten Merangin dengan 23 objek wisata, dan kabupaten Kerinci dengan 3 objek wisata. Ketiga kabupaten ini memiliki objek wisata alam yang sangat indah, serta wisata sejarah dan wisata buatan.
Jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Jambi didominasi oleh wisatawan nusantara. Jumlah kunjungan wisatawan nusantara juga mengalami penurunan. Pada tahun 2019 ada 2.037.873 orang wisatawan nusantara, lalu turun sebesar 46,82% pada tahun 2020 menjadi 957.231 orang. Pada tahun 2021, jumlah wisnus kembali naik menjadi 1.372.991 orang.
Sementara itu, pada tahun 2018 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 10.887 orang, lalu turun menjadi 10.184 orang pada tahun 2019, dan tahun 2020 terjadi penurunan sebesar 81,31% atau 1.903 orang, lalu berangsur naik menjadi 2.135 orang pada tahun 2021.
Objek wisata yang ada di Provinsi Jambi sangat banyak dan juga sangat menarik, salah satunya yang paling terkenal adalah Taman Nasional Kerinci Seblat yang mencakup beberapa area wisata, seperti Pegunungan Bukit Barisan, Gunung Kerinci (gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara), Danau Gunung Tujuh (danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara), Bukit Tempurung, Air Terjun Telun Berasap, Danau Kaco, Candi Muaro Jambi, dan juga perkebunan teh.
Selain terkenal akan Gunung Kerinci-nya, Jambi juga memiliki Geopark Merangin yang tak kalah indah. Geopark Merangin Jambi (GMJ) saat ini sedang diusulkan menjadi UNESCO Global Geopark. Geopark Merangin berada di wilayah Dusun Baru, Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pemberap, Kabupaten Merangin. Luas kawasannya mencapai sekitar 20.360 km2.
Di dalam kawasan Geopark Merangin tersebut terdapat fosil purba yang berusia ratusan juta tahun. Fosil yang terdapat di kawasan Geopark Merangin Jambi merupakan fosil flora dan fauna yang diperkirakan terbentuk sejak 300 juta tahun silam. Selain itu, di Geopark Merangin juga terdapat tempat rafting yang menantang dengan menyuguhkan keindahan dan keunikan panoramanya yang membuat Geopark Merangin menjadi pilihan berwisata bagi para pengunjung.
Sayangnya, kendala utama untuk membuat wisatawan mau datang kembali ke Jambi adalah faktor aksesibilitas. Meski penerbangan banyak tersedia ke Jambi, namun perjalanan darat dari bandara menuju ketiga kabupaten tersebut sangatlah jauh, yakni sekitar 12 jam. Ke depannya, sangat dibutuhkan aksesibilitas jalan tol untuk mempermudah dan mempercepat wisatawan yang ingin berwisata ke Muaro Jambi, Merangin, dan Kerinci.
Pada tahun 2022, ada tiga event besar diselenggarakan di Jambi untuk menarik wisatawan datang, yaitu Festival Batanghari, Festival Kerinci, dan Festival Muaro Jambi. Kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi media promosi terbaik bagi pariwisata Jambi.
Tak hanya itu, Pemprov Jambi juga mengadakan kegiatan familiarization trip pada 20-24 Desember 2022 dengan mengajak sejumlah media nasional untuk melihat dan merasakan langsung objek-objek wisata unggulan di Jambi, khususnya di Kabupaten Kerinci dan Merangin.
KOMENTAR
0