Sehubungan dengan adanya penyebaran wabah Corona, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta membatalkan 28 perjalanan kereta api jarak jauh yang berangkat dari Jakarta. Pembatalan yang berlaku mulai tanggal 1 April hingga 1 Mei 2020 ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak penyebaran virus ke daerah-daerah yang menjadi tujuan perjalanan kereta api.
Eva Chairunisa, Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, mengatakan, pembatalan tersebut terdiri dari 17 perjalanan yang berangkat dari Stasiun Gambir, 9 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen, dan 2 perjalanan dari Stasiun Jakarta Kota.
“Tiket akan dikembalikan 100% dan kami tidak memberikan opsi untuk pengalihan kereta. Proses pengembalian bisa melalui aplikasi KAI akses. Untuk yang belum punya akun tersebut bisa mendaftar. Nomor ID yang didaftarkan pada KAI Akses harus sama dengan nomor ID yang tertera pada tiket,” jelas Eva.
Eva menambahkan, PT KAI akan menunjuk delapan stasiun lain untuk membantu para penumpang yang akan mengambil uang pengembalian.
Meskipun beberapa perjalanan dibatalkan, pengaturan social distancing penumpang pada perjalanan kereta api yang lain tetap akan dijalankan oleh para petugas. Hal tersebut bisa dilakukan karena ada penurunan volume penumpang hingga 70 persen.
“Penurunan volume penumpang yang berasal dari Daop 1 sekitar 70 persen. Bahkan, untuk Stasiun Gambir hari ini (minggu 29 Maret 2020) hanya ada 1.000 penumpang, padahal biasanya setiap weekend ada sekitar 14.000 penumpang,” ungkap Eva.
Selain membatalkan beberapa perjalanan kereta api dari Jakarta, PT KAI juga membatalkan perjalanan kereta api lokal, seperti Sukabumi-Bogor, Sukabumi-Ciranjang, dan Rangkasbitung-Merak, mulai 1 April hingga 30 April 2020.
KOMENTAR
0