Kemanparekraf Gandeng Kemendag Untuk Bangkitkan Sektor Parekraf

Monday, 08 March 21 Harry

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air.

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan, kolaborasi ini harus dilakukan karena banyak program yang saling berkaitan dengan program Kemendag.

“Saya mengajak Pak Mendag untuk duduk bersama dan mencari satu atau dua kesamaan program, seperti di sektor kuliner dan fesyen. Dari sini, kita bisa memetakan mana saja program yang berpotensi untuk mendatangkan hasil maksimal,” kata Sandiaga dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021 yang digelar secara daring.

BACA JUGA:   Sumatra Utara akan Menjadi Tuan Rumah Sidang Umum Tourism Promotion Organization

Sandiaga juga memaparkan program gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dengan kegiatan seperti “Ada di Warung” dan #BeliKreatifLokal. Kedua program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajak para pelaku ekonomi kreatif agar dapat memasarkan dan memperkenalkan produknya lewat platform digital. Sandiaga juga menyebutkan hingga Januari 2021 sudah ada sekitar 4 juta pelaku ekonomi kreatif yang onboarding ke platform digital lewat gernas BBI.

“Tahun ini kita berharap akan ada tambahan 6 juta pelaku ekonomi kreatif yang onboarding ke ekosistem digital. Jadi, kalau ditotal nantinya sudah ada 10 juta pelaku ekonomi kreatif atau UMKM yang onboarding ke platform digital,” ucapnya lagi.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Gandeng Swasta untuk Perkuat Atraksi dan Amenitas di Destinasi Wisata

Selain itu, Sandiaga juga mendorong agar pengaturan country of origin dapat dilakukan bagi produk-produk kreatif lokal yang ada di Indonesia. Menurutnya, aturan ini memiliki peran yang penting karena dapat mendorong pemasaran produk kreatif lokal Indonesia.

Dengan kerja sama ini, pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air segera bangkit, terutama dalam hal pembentukan ekosistem digital yang berpihak kepada pelaku ekonomi kreatif berskala mikro, kecil, dan menengah.

Menurut Mendag Luthfi, Kemendag dan Kemenparekraf akan mengambil perannya masing-masing dalam menjalin kerja sama ini. Kemendag akan bertugas untuk mengatur hal-hal yang menciptakan asas-asas perdagangan yang menjadi acuan perdagangan internasional yaitu perdagangan yang adil dan bermanfaat.

BACA JUGA:   Asia Pasifik Wilayah dengan Pertumbuhan MICE Tercepat

“Ini bisa kita kerjakan bersama-sama dan segera saya akan hubungi Pak Menparekraf langsung untuk menangani permasalahan teknologi digital. Bukan hanya untuk konsumerisme Indonesia, tetapi juga untuk pelaku UMKM, termasuk industrinya,” ujar Luthfi.