Kementerian Pariwisata Sosialisasikan 9 Pilar Pembangunan MICE

Wednesday, 15 July 15 Venue

Kementerian Pariwisata menyelenggarakan konvensi Strategi Pengembangan Destinasi MICE Dalam Rangka Kegiatan Rencana Aksi Pengembangan Destinasi MICE 2015 pada Kamis, 9 Juli 2015 lalu. Konvensi ini merupakan lanjutan dari pra-konvensi yang diselenggarakan pada tahun 2014.

Salah satu pembahasan penting dalam konvensi ini adalah mengenai sosialisasi dan diseminasi sembilan pilar strategi pengembangan destinasi MICE di Indonesia, yaitu Penguatan Kelembagaan MICE, Peningkatan Aksesibilitas, Peningkatan Infrastruktur, Pengembangan SDM dan Peningkatan Kualitas Pelayanan, Penggunaan Teknologi dan Pengembangan Konsep Sustainability dalam Penyelenggaraan Kegiatan MICE, Penjamin Safety dan Security, Penguatan Riset dan Statistik, Membangun Citra Destinasi, dan yang terakhir adalah Menjaga & Mempertahankan Keragaman Alam dan Daya Tarik Destinasi.

BACA JUGA:   PHRI Harus Berperan Aktif Cegah Terorisme

Terkait mengenai sembilan pilar ini, dosen dan peneliti bidang MICE Politeknik Negeri Jakarta, Christina L. Rudatin, mengingatkan tentang sarana dan prasarana pendukung MICE yang masih sangat minim, terutama di daerah. “Terkadang daerah mengklaim memiliki ruang konvensi, padahal ketika ditemui hanya sebatas hall. Jangan sampai pihak dari luar Indonesia mengira standar ruang konvensi di Indonesia sama seperti itu semua, jadi harus ada standardisasi,” ujar Christina.

BACA JUGA:   INACA Sebut Jumlah Penumpang di Agustus 2020 Naik Signifikan

Apalagi, saat ini Indonesia tengah bersiap menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang berarti harus ada peningkatan dalam semua aspek pendukung kegiatan MICE. “Saat ini Indonesia memang sudah memiliki 16 destinasi MICE. Ke depan, ada baiknya setiap destinasi ini dibangun citra masing-masingnya, misalnya apakah dia destinasi khusus meeting, insentif, dan lain-lain, jadi tidak sekadar disebut destinasi MICE,” tutur Christina.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi sembilan pilar strategi pengembangan destinasi MICE Indonesia tersebut seluruh daerah, terutama 16 destinasi MICE di Indonesia, dapat serentak melakukan perbaikan dan terobosan dalam pembangunan MICE di negara ini. “Kami juga mengharapkan badan promosi khusus MICE di Indonesia segera terwujud. Mudah-mudahan perpresnya segera terbit tahun ini,” kata Christina. (Baca juga: Indonesia Convention And Exhibition Bureau Akan Diresmikan Tahun Ini)

BACA JUGA:   ASEAN Dukung Perdagangan Multilateral yang Inklusif dan Transparan

Penulis: Hanifah Mutiara Sylva