Tingginya jumlah turis muslim yang berwisata ke seluruh dunia membuat permintaan akan makanan halal di pesawat juga meningkat. Hal tersebut membuat para supplier di seluruh dunia mengembangkan produk baru dan meningkatkan kapasitas produksi mereka.
Berdasarkan data dari Global Islamic Economy Report, di seluruh dunia, pengeluaran untuk makanan halal dan produk lifestyle diperkirakan meningkat sekitar 10,8 persen per tahunnya hingga 2019 sehingga nilai kedua sektor tersebut di seluruh dunia mencapai US$3,7 triliun.
Sektor makanan halal itu sendiri diperkirakan tumbuh hingga US$2,537 triliun pada 2019, meningkat dari US$795 miliar pada 2014. Angka tersebut mewakili 21,2 persen pengeluaran di industri makanan dunia. Potensi tersebutlah yang kini “dilirik” oleh maskapai-maskapai penerbangan di seluruh dunia dengan menyajikan makanan halal bersertifikat.
Matthieu Roussel, Commercial Director – Catering Amerika Utara untuk Delta Daily Food Canada yang memproduksi dan menyalurkan makanan halal bersertifikasi ke lebih dari 30 maskapai di dunia, mengatakan, “Permintaan akan makanan halal beku di pesawat meningkat tinggi. Pertumbuhan tersebut mencapai double digit dalam satu tahun terakhir, dan kami rata-rata mengirim lebih dari 40 juta makanan.”
Di tengah meningkatnya pertumbuhan penumpang pesawat dunia, yang diperkirakan mencapai tujuh miliar pada 2030 menurut data IATA, maskapai-maskapai di setiap regional diminta untuk tetap memberikan pelayanan yang baik kepada para penumpang, salah satunya dengan memberikan pilihan jenis makanan kepada para penumpang. Itu merupakan salah satu kunci penting dalam menentukan tingkat kepuasan para penumpang.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0