Malaysia Airlines Bhd (MAB) akan membuka rute baru penerbangan langsung dari Malaysia menuju Surabaya pada 29 Oktober 2017. Penerbangan ini akan menghubungkan Kuala Lumpur dan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yang dekat dengan destinasi wisata Gunung Bromo. Kementerian Pariwisata pun telah menyiapkan sambutan khusus bagi penumpang Malaysia Airlines tersebut yang sebagian besar merupakan wisatawan mancanegara.
Peter Bellew, Chief Executive Officer Malaysia Airlines, mengatakan, pihaknya akan melakukan penerbangan langsung ke Surabaya untuk melayani permintaan wisman menuju kota besar yang ada di Jawa Timur tersebut.
“Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya yang juga dikenal dengan Kota Pahlawan kaya dengan situs budaya dan sejarah, serta dekat dengan Gunung Bromo. Ekspansi rute ini akan memberikan konektivitas yang superior dengan penerbangan langsung yang beroperasi empat kali seminggu ke dan dari Kuala Lumpur ke Surabaya. Kami senang dengan keputusan ini,” kata Peter Bellew.
Layanan empat kali seminggu ke dan dari Surabaya akan dioperasikan oleh pesawat B738-800 dengan kapasitas 160 tempat duduk. Pesawat ini dikonfigurasi dengan 16 kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi.
“Tarif pulang-pergi ke Surabaya mulai dari RM 489 untuk kelas ekonomi dan RM 1.959 untuk kelas bisnis,” ujar Peter Bellew.
Malaysia Airlines saat ini terbang ke tiga rute Indonesia dari Kuala Lumpur. Dengan Surabaya menambah jaringannya, pelanggan akan dapat menjelajahi tempat-tempat wisata di Jawa Timur dan Malaysia mulai bulan Oktober.
Kedatangan wisatawan mancanegara penumpang pesawat B738-800 milik Malaysia Airlines ini akan disambut Kementerian Pariwisata dengan acara gala dinner saat tiba pada 29 Oktober mendatang. Selain gala dinner, penumpang juga akan disajikan pertunjukan khas kebudayaan Indonesia serta perkenalan destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia.
Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, mengatakan, sebagai pintu gerbang untuk menjelajahi Indonesia, pelancong yang tiba di Surabaya dari Kuala Lumpur dapat meneruskan perjalanannya ke berbagai destinasi domestik, antara lain ke Yogyakarta, Jakarta, dan Bali.
“Di Jawa Timur sendiri ada Bromo-Tengger-Semeru, ada juga Gunung Ijen di Banyuwangi. Nanti kita akan perkenalkan destinasi-destinasi wisata yang ada di Jawa Timur, atau juga daerah lain yang mungkin bisa menarik minat mereka, seperti Yogyakarta, Jakarta, dan Bali,” kata Esthy.
Menteri Pariwisata Arief Yahya meyakini rute penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya oleh Malaysia Airlines tersebut akan menguntungkan sektor pariwisata Indonesia. Rute penerbangan baru tersebut menjadi bukti pentingnya konektivitas udara untuk mendorong semakin dinamisnya sektor pariwisata.
“Semakin banyak daya angkut atau seats capacity yang bisa membawa wisatawan mancanegara ke Indonesia, optimisme industri pariwisata pun menjadi lebih meyakinkan,” kata Arief Yahya.
KOMENTAR
0