Mengangkat keunikan dan melestarikan kebudayaan Indonesia merupakan konsep yang diusung oleh Plataran Indonesia dalam mendirikan sebuah bangunan. Oleh karenanya, dalam membangun Hutan Kota Plataran, atau yang biasa disebut Plataran Senayan, diberikan sentuhan Indonesia dari segi bangunan dan makanan.
Yozua Makes, Founder dan CEO Plataran Indonesia, mengatakan, Plataran Indonesia memiliki visi dan misi untuk mengangkat Indonesia di mata dunia. Setiap bangunan yang didirikan memiliki sejarah penting dari Indonesia dengan tujuan untuk mengedukasi para tamu yang datang ke sana.
“Pokoknya, kalau ditanya Plataran itu apa, jawabnya ya Indonesia. Dengan dibangunnya Plataran Senayan ini, bukan hanya untuk keberlanjutan bisnis Plataran, tetapi kita ingin menunjukkan bahwa ada tempat yang strategis dan historical,” ujar Yozua.
Yozua memberikan empat spirit di setiap bangunan, yakni alam, kebudayaan, sejarah, dan kejayaan Indonesia. Hal tersebut juga diterapkan dalam membangun Plataran Senayan yang resmi dioperasikan pada 19 Desember 2019 silam.
Dewi Makes, Founder Plataran Indonesia, menjelaskan, Plataran Senayan terdiri dari beberapa area yang di dalamnya menceritakan sejarah Indonesia, salah satunya Kolam Pancasila yang namanya diambil dari dasar negara Indonesia, yakni Pancasila.
“(Kolam ini) terinspirasi saat Presiden Soekarno merumuskan Pancasila di bawah pohon beringin dan di dekat sebuah kolam. Kita ingin setiap tamu yang datang ke sini akan tumbuh jiwa patriotnya,” ungkap Dewi.
Di bagian belakang, Plataran Senayan menyediakan 17 topeng yang nantinya akan dipasang wajah orang-orang bersejarah di Indonesia, baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup. Di sekitarnya, akan dipasang 8 tiang bendera untuk keperluan jamuan tamu internasional.
Mengangkat keunikan dan melestarikan kebudayaan Indonesia merupakan konsep yang diusung oleh Plataran Indonesia dalam mendirikan sebuah bangunan. Oleh karenanya, dalam membangun Hutan Kota Plataran, atau yang biasa disebut Plataran Senayan, diberikan sentuhan Indonesia dari segi bangunan dan makanan.
Yozua Makes, Founder dan CEO Plataran Indonesia, mengatakan, Plataran Indonesia memiliki visi dan misi untuk mengangkat Indonesia di mata dunia. Setiap bangunan yang didirikan memiliki sejarah penting dari Indonesia dengan tujuan untuk mengedukasi para tamu yang datang ke sana.
“Pokoknya, kalau ditanya Plataran itu apa, jawabnya ya Indonesia. Dengan dibangunnya Plataran Senayan ini, bukan hanya untuk keberlanjutan bisnis Plataran, tetapi kita ingin menunjukkan bahwa ada tempat yang strategis dan historical,” ujar Yozua.
Yozua memberikan empat spirit di setiap bangunan, yakni alam, kebudayaan, sejarah, dan kejayaan Indonesia. Hal tersebut juga diterapkan dalam membangun Plataran Senayan yang resmi dioperasikan pada 19 Desember 2019 silam.
Dewi Makes, Founder Plataran Indonesia, menjelaskan, Plataran Senayan terdiri dari beberapa area yang di dalamnya menceritakan sejarah Indonesia, salah satunya Kolam Pancasila yang namanya diambil dari dasar negara Indonesia, yakni Pancasila.
“(Kolam ini) terinspirasi saat Presiden Soekarno merumuskan Pancasila di bawah pohon beringin dan di dekat sebuah kolam. Kita ingin setiap tamu yang datang ke sini akan tumbuh jiwa patriotnya,” ungkap Dewi.
Di bagian belakang, Plataran Senayan menyediakan 17 topeng yang nantinya akan dipasang wajah orang-orang bersejarah di Indonesia, baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup. Di sekitarnya, akan dipasang 8 tiang bendera untuk keperluan jamuan tamu internasional.
KOMENTAR
0