Indonesia Cetak Transaksi Potensial Rp9,75 Miliar di Vietnam Expo 2019

Thursday, 02 January 20 Herry Drajat
Vietnam Expo 2019

Pada pameran dagang, selain transaksi penjualan on the spot yang terjadi saat pameran berlangsung juga biasanya terdapat transaksi potensial yang akan dilakukan setelah pameran berlangsung. Untuk bisa mengetahui berapa besar transaksi potensial yang terjadi, bukan hal yang mudah, perlu kesadaran dari para peserta pameran untuk mau memberikan data tersebut.

Untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan mengedukasi produk Indonesia ke masyarakat Vietnam, Indonesia turut berpartisipasi di ajang Vietnam Expo 2019 yang berlangsung pada 4-7 Desember 2019 di Saigon Exhibition & Convention Center (SECC), Ho Chi Minh City, Vietnam.

Pameran yang digelar dua kali setahun ini menampilkan multiproduk yang diikuti sebanyak 850 peserta dari 18 negara, di antaranya Inggris, India, Taiwan, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Rusia, Jepang, Filipina, Singapura, Hong Kong, Spanyol, Thailand, Swiss, Tiongkok, Amerika Serikat, Indonesia, dan Vietnam.

Sebanyak tujuh perusahaan asal Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas dari Atase Perdaganagn (Atdag) Hanoi dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan berpartisipasi pada pameran yang berlangsung ke-17 kali tersebut dengan menempati lahan seluas 54 m2 untuk menampilkan produk-produknya.

Halaman : 12

Pada pameran dagang, selain transaksi penjualan on the spot yang terjadi saat pameran berlangsung juga biasanya terdapat transaksi potensial yang akan dilakukan setelah pameran berlangsung. Untuk bisa mengetahui berapa besar transaksi potensial yang terjadi, bukan hal yang mudah, perlu kesadaran dari para peserta pameran untuk mau memberikan data tersebut.

Untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan mengedukasi produk Indonesia ke masyarakat Vietnam, Indonesia turut berpartisipasi di ajang Vietnam Expo 2019 yang berlangsung pada 4-7 Desember 2019 di Saigon Exhibition & Convention Center (SECC), Ho Chi Minh City, Vietnam.

BACA JUGA:   Destinasi Bahari Menjadi Tren di Gorontalo

Pameran yang digelar dua kali setahun ini menampilkan multiproduk yang diikuti sebanyak 850 peserta dari 18 negara, di antaranya Inggris, India, Taiwan, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Rusia, Jepang, Filipina, Singapura, Hong Kong, Spanyol, Thailand, Swiss, Tiongkok, Amerika Serikat, Indonesia, dan Vietnam.

Sebanyak tujuh perusahaan asal Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas dari Atase Perdaganagn (Atdag) Hanoi dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan berpartisipasi pada pameran yang berlangsung ke-17 kali tersebut dengan menempati lahan seluas 54 m2 untuk menampilkan produk-produknya.