Sandiaga Uno Berharap Investor Perfilman Meningkat

Tuesday, 06 February 24 Harry
sektor perfilman ekonomi kreatif

Industri film menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang mengalami pertumbuhan positif pada 2023. Sepanjang 2023, jumlah penonton bioskop di Indonesia mencapai 55 juta orang.

“Sebuah rekor juga bahwa ada 20 judul film Indonesia yang masing-masing mencapai 1 juta penonton. Ini berarti daya tarik subsektor film ini sangat tinggi dan tentunya kita berharap tenaga kerjanya, baik di (sektor) animasi dan video terus bertumbuh,” kata Dessy Ruhati, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno”, 5 Februari 2024.

Karena itu, Dessy berharap hal tersebut dapat memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan peluang kerja, termasuk menarik minat lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Apalagi, komposisi penanaman modal asing mengalami peningkatan di Indonesia, dari 30,39 persen pada 2022 menjadi 36,7 persen pada 2023.

BACA JUGA:   Bandara di Asia-Pasifik Butuh Bantuan Pemerintah

Fithra Faisal, Economic Adviser & Senior Economist PT Samuel Sekuritas Indonesia, mengatakan, secara sektoral industri keuangan masih menjadi yang paling diminati dalam ruang investasi. Namun, kinerja sektor-sektor berbasis leisure tidak bisa dihilangkan begitu saja, salah satunya adalah kinerja saham MD Pictures (IDX: FILM).

“Ada beberapa peristiwa yang mungkin membuat (tren) dia (FILM) turun, tapi kalau kita tarik tren line-nya itu ke atas terus,” ujar Fithra.

Ia juga mengatakan, perkembangan masyarakat kelas menengah yang signifikan sebagai salah satu pendorong meningkatnya kinerja sektor film.

BACA JUGA:   Industri Gim dan Film Tumbuh Kuat di Indonesia

“Nilai-nilai yang terus berputar ini adalah satu hal yang menurut saya sangat menjanjikan ke depan. Bicara IP (Intellectual Property) keseluruhan dari subsektor film, kita bicara potensi Rp130 triliun dan juga mengenai penciptaan 400.000 sampai 500.000 tenaga kerja. Jadi kalau kita bicara masa depan industri kreatif Indonesia, adalah konten kreatif atau content creation,” kata Fithra. 

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga mendorong agar lebih banyak pelaku ekonomi kreatif, Indonesia khususnya di sektor film, menjadi emiten di lantai bursa.

BACA JUGA:   Desa Wisata Akan Menjadi Program Unggulan Kemenparekraf

“Kita harus mendorong lebih banyak lagi emiten kita di pasar modal untuk lebih mewarnai prospek investasi kita,” ujar Sandiaga. 

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, Senin (5/2/2024), menjelaskan kondisi makro di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2023 dengan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 11,7 juta atau naik 98,30 persen dibandingkan tahun 2022.

“,” kata Dessy.