SMOOT Gandeng Paper.id untuk Akselerasi Efisiensi Bisnis 

Friday, 22 November 24 Bonita Ningsih

Pasar sepeda motor listrik di Indonesia diproyeksikan akan terus tumbuh secara signifikan di tahun mendatang. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) memproyeksikan pasar motor listrik Indonesia akan menempati posisi ketiga terbesar di dunia pada 2030, menyusul Tiongkok dan India. 

Pertumbuhan ini dilatarbelakangi oleh penjualan motor listrik di Indonesia yang akan menyentuh angka 67 persen per tahun hingga 2030. Sebagai referensi, populasi motor listrik di Indonesia telah mencapai lebih dari 172.000 unit, naik 48 persen dari tahun sebelumnya. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 20,96 persen hingga 2029, sektor ini berpotensi mencapai nilai Rp30 triliun.

Momentum tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh PT Smoot Motor Indonesia (SMOOT) sebagai pemimpin industri otomotif dengan jaringan dealer. SMOOT mengumumkan kemitraan strategis dengan Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital dengan enterprise solution-nya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus bisnis berskala medium ke besar.

BACA JUGA:   Tour de Ijen Banyuwangi Kembali Digelar

Kemitraan ini dilatarbelakangi oleh berbagai tantangan seperti kesalahan input saat pemesanan manual, keterlambatan pembayaran invoice, dan kurangnya akses data real-time yang mempengaruhi performa bisnis. SMOOT menilai digitalisasi sebagai langkah penting dalam meningkatkan efisiensi operasional sehingga terciptanya kerja sama ini.

“Kerja sama ini mencerminkan komitmen SMOOT untuk selalu menghadirkan layanan terbaik bagi para dealer. Dengan Paper.id, kini kami dapat memastikan proses yang lebih efektif dan transparan untuk pertumbuhan yang lebih pesat,” ujar Kevin Phang, Chief Operating Officer (COO) Smoot.  

Dengan memanfaatkan Fitur Buyer Portal pada enterprise solution dari Paper.id, SMOOT dapat mengotomatisasi seluruh proses pemesanan hingga pembayaran dalam satu alur digital. Sistem ini memungkinkan dealer untuk mengajukan pesanan melalui Purchase Order (PO) form, yang secara otomatis dikonversi menjadi invoice digital sampai melanjutkan pembayaran. 

BACA JUGA:   HIEKRAF Balikpapan Butuh Pelatihan SDM

Proses ini dianggap dapat mengurangi risiko kesalahan input, menghemat waktu, dan memberikan visibilitas real-time yang sangat dibutuhkan. Dengan demikian, SMOOT, dapat meminimalisir risiko hilangnya peluang bisnis.

Menurut Kevin, Paper.id juga dapat menyatukan seluruh pengelolaan invoice dan pembayaran dalam satu platform dengan visibilitas data real-time. Hal ini mempermudah dealer saat melakukan pembelian dan memberikan beragam pilihan metode pembayaran kepada dealer

“Kami juga mampu mengoptimalkan efisiensi operasional dan pemesanan. Inovasi ini tidak hanya mempermudah proses bisnis antara SMOOT dan para dealer, tetapi juga menjadi langkah signifikan dalam mendukung pertumbuhan sektor otomotif listrik di Indonesia yang semakin pesat,” Kevin menambahkan.

Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan efisiensi pengelolaan faktur dan pembayaran dalam ekosistem bisnis otomotif Indonesia. Proses bisnis PT Smoot Motor Indonesia juga akan semakin kuat dan siap untuk beradaptasi di era digital yang terus berkembang.

BACA JUGA:   Rakernas PHRI 2021: Upaya Memulihkan Pariwisata Indonesia

“Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen kami untuk mentransformasi transaksi antar bisnis menjadi digital, khususnya untuk mempermudah proses bisnis antara prinsipal dan dealer. Langkah ini juga menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi dapat diterapkan di berbagai sektor untuk mendukung pelaku bisnis di Indonesia dengan solusi yang relevan dan terjangkau,” jelas Anthony Huang, Chief Business Officer Paper.id.