Penggunaan kartu kredit, untuk pribadi maupun korporasi, memang bermanfaat selama digunakan secara bijak. Bagi korporasi, penggunaan kartu kredit amatlah lazim, di antaranya untuk membiayai kegiatan, seperti pertemuan, gathering, dan outing perusahaan. Keberadaannya ibarat dana talangan karena terkadang proses reimbursement membutuhkan waktu.
Pada edisi ini, Perencana Keuangan, CEO, sekaligus Founder PT Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno, CFP, berbagi tips bijak menggunakan kartu kredit bagi segmen korporasi.
Hanya untuk Kegiatan Kecil Berfrekuensi Tinggi
Ada baiknya hanya menggunakan kartu kredit untuk menunjang aktivitas harian yang berjumlah kecil namun berfrekuensi tinggi, seperti transportasi, akomodasi, dan hiburan yang berhubungan dengan klien.
Buat Standar Penggunaan
Standar ini misalnya mengatur kategori penggunaan, siapa yang boleh menggunakan, batas jumlah penggunaan, dan semua bukti transaksi wajib terdokumentasi dengan baik.
Pandai Berhemat
Salah satu langkah berhemat adalah melakukan negosiasi harga dengan pemasok yang sering digunakan. Pilihlah vendor atau tempat yang sesuai dengan event sehingga pembengkakan biaya dapat dihindari.
Pembatasan Penggunaan
Pembatasan penggunaan kartu kredit perlu dilakukan untuk mencegah kebocoran anggaran. Pembatasan ini dapat dilakukan dengan mekanisme peraturan tentang kategori pengeluaran yang diakui, jumlah maksimal, divisi atau unit bisnis yang melakukan pengeluaran, sampai jenis transaksi dan aktivitas yang diperbolehkan menggunakan kartu kredit korporasi.
Kartu kredit korporasi biasanya digunakan untuk berbagai event tahunan perusahaan, seperti public expose, customer gathering, kunjungan kedaerahan, media workshop, hingga peluncuran produk. Biasanya, kartu kredit korporasi digunakan untuk membayar tagihan dalam jumlah besar, seperti pembayaran venue, banquet, dan akomodasi.
KOMENTAR
0