Bantu Atasi Perubahan Iklim, Plataran Menjangan Terpilih Sebagai Lokasi G20

Tuesday, 21 June 22 Bonita Ningsih

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menciptakan wisata ramah lingkungan di setiap destinasi. Sebagai perusahaan asli Indonesia, Plataran, memiliki tanggung jawab untuk ikut andil dalam kegiatan tersebut.

Upaya Plataran untuk menciptakan wisata ramah lingkungan tertuang dalam program Plataran for the Earth. Melalui program ini, Plataran akan menanamkan satu pohon di Taman Nasional Bali Barat yang dihitung dari jumlah tamu hotel dan resor Plataran seluruh Indonesia.

“Tamu dengan minimum spending tertentu, secara otomatis akan ada satu pohon yang ditanamkan untuk mereka. Ini merupakan cara kita untuk mengatasi perubahan iklim dan menghijaukan bumi,” kata Anandita Makes Adoe, Chief Strategy Officer Grup Plataran, dalam konferensi persnya di Jakarta belum lama ini.

BACA JUGA:   Hotel Episode Gading Serpong Gelar Pameran Pernikahan Bertema Love Around the World

Melalui program ini juga, Plataran, ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan forum Presidensi G20 pada Juli 2022 mendatang. Bertempat di Plataran Menjangan, pemerintah beserta para delegasi G20 secara bersama-sama akan membahas isu perubahan iklim dan pemberdayaan UMKM.

Resor bintang 5 yang berada di Bali ini akan menjadi tempat peluncuran Platform dan Pilot Project Ecotourism Showcase G20. Dengan fokus yang akan dibahas adalah Carbon Footprint: Towards Climate Positive Tourism Through Decarbonization and Ecotourism.

BACA JUGA:   Mempromosikan Geopark Belitong Lewat Olahraga

“Kami akan menjadi ecotourism showcase untuk G20 dengan salah satu isu yang dibahas G20 yaitu perubahan iklim. Bagaimana cara dunia menghadapi perubahan iklim yang semakin hari semakin parah,” ucap Anandita lagi.

Menurutnya, Plataran Menjangan tepat dijadikan sebagai lokasi showcase G20 karena telah melakukan berbagai macam cara untuk mengatasi perubahan iklim. Pelaksanaan showcase G20 ini merupakan kolaborasi antara Plataran dengan empat kementerian yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.