Warga Jakarta patut bangga karena saat ini memiliki satu tempat unik yang eksotik dan asri bernama Hutan Kota Plataran atau biasa disebut Plataran Senayan. Tempat ini berada di dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan akan menjadi salah satu ikon yang dimiliki kota Jakarta.
Berada di lahan seluas 3,2 hektare, Hutan Kota Plataran bersebelahan langsung dengan Hutan Kota lainnya yang dikelola GBK. Sementara itu, Hutan Kota Plataran dikelola langsung oleh Plataran Indonesia yang sudah resmi dioperasikan pada 19 Desember 2019.
Yozua Makes, Founder dan CEO Plataran Indonesia, mengatakan, pihaknya diminta untuk merevitalisasi hutan kota di GBK setelah menang proses seleksi dari beberapa perusahaan F&B dan hotel terkemuka di Indonesia. Proses seleksi dilakukan oleh Pusat Pengelolaan Kompleks Gelanggang Olahraga Gelora Bung Karno (PPKGBK) dan Sekretariat Negara RI pada awal tahun 2019.
“Kami diminta untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat yang penuh historical dan representatif untuk jamuan masyarakat Indonesia dan berbagai tamu negara,” ujar Yozua.
Keberadaan Hutan Kota Plataran bukan hanya sekadar menampilkan taman besar untuk rileks, tetapi juga sebagai tempat pendukung kegiatan MICE di Jakarta. Terdapat dua restoran besar di dalamnya yang masing-masing memiliki ruang khusus untuk mendukung kegiatan MICE.
“Kami punya restoran yang bernama Plataran Tiga Dari dan Pidari. Untuk Tiga Dari sudah bisa digunakan, sedangkan Pidari masih proses pembangunan,” ucapnya lagi.
Plataran Tiga Dari memiliki dua lantai di dalamnya dengan sembilan private room. Di lantai satu terdapat ruang Garuda, Indonesia Raya, Teras Indonesia Raya, Merah Putih, dan Nusantara. Sedangkan di lantai dua terdapat ruangan Anggrek Bulan, Puspa, Dahlia, dan Kayu Manis.
“Tiga Dari ini kita konsep dengan Indonesia masa kini. Terdapat banyak karya seni terukir di sini yang menggambarkan Indonesia dari berbagai kebudayaan,” ujar Dewi Makes, Founder Plataran Indonesia.
Semua ruangan yang ada di Tiga Dari ini memiliki kapasitas mulai dari 8 hingga 80 orang dengan minimum spending mulai dari Rp10 juta++ hingga Rp80 juta++. Jika ingin lebih banyak menampung orang, satu area ini dapat disewa semua dengan minimal spending Rp250juta++ dan dapat menampung hingga 300 orang.
“Di Teras Indonesia Raya, tamannya bisa digunakan untuk acara keluarga, korporat gathering, atau menyelenggarakan wedding juga bisa,” kata Dewi.
Warga Jakarta patut bangga karena saat ini memiliki satu tempat unik yang eksotik dan asri bernama Hutan Kota Plataran atau biasa disebut Plataran Senayan. Tempat ini berada di dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan akan menjadi salah satu ikon yang dimiliki kota Jakarta.
Berada di lahan seluas 3,2 hektare, Hutan Kota Plataran bersebelahan langsung dengan Hutan Kota lainnya yang dikelola GBK. Sementara itu, Hutan Kota Plataran dikelola langsung oleh Plataran Indonesia yang sudah resmi dioperasikan pada 19 Desember 2019.
Yozua Makes, Founder dan CEO Plataran Indonesia, mengatakan, pihaknya diminta untuk merevitalisasi hutan kota di GBK setelah menang proses seleksi dari beberapa perusahaan F&B dan hotel terkemuka di Indonesia. Proses seleksi dilakukan oleh Pusat Pengelolaan Kompleks Gelanggang Olahraga Gelora Bung Karno (PPKGBK) dan Sekretariat Negara RI pada awal tahun 2019.
“Kami diminta untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat yang penuh historical dan representatif untuk jamuan masyarakat Indonesia dan berbagai tamu negara,” ujar Yozua.
Keberadaan Hutan Kota Plataran bukan hanya sekadar menampilkan taman besar untuk rileks, tetapi juga sebagai tempat pendukung kegiatan MICE di Jakarta. Terdapat dua restoran besar di dalamnya yang masing-masing memiliki ruang khusus untuk mendukung kegiatan MICE.
“Kami punya restoran yang bernama Plataran Tiga Dari dan Pidari. Untuk Tiga Dari sudah bisa digunakan, sedangkan Pidari masih proses pembangunan,” ucapnya lagi.
Plataran Tiga Dari memiliki dua lantai di dalamnya dengan sembilan private room. Di lantai satu terdapat ruang Garuda, Indonesia Raya, Teras Indonesia Raya, Merah Putih, dan Nusantara. Sedangkan di lantai dua terdapat ruangan Anggrek Bulan, Puspa, Dahlia, dan Kayu Manis.
“Tiga Dari ini kita konsep dengan Indonesia masa kini. Terdapat banyak karya seni terukir di sini yang menggambarkan Indonesia dari berbagai kebudayaan,” ujar Dewi Makes, Founder Plataran Indonesia.
Semua ruangan yang ada di Tiga Dari ini memiliki kapasitas mulai dari 8 hingga 80 orang dengan minimum spending mulai dari Rp10 juta++ hingga Rp80 juta++. Jika ingin lebih banyak menampung orang, satu area ini dapat disewa semua dengan minimal spending Rp250juta++ dan dapat menampung hingga 300 orang.
“Di Teras Indonesia Raya, tamannya bisa digunakan untuk acara keluarga, korporat gathering, atau menyelenggarakan wedding juga bisa,” kata Dewi.
KOMENTAR
0