Event olahraga yang menggabungkan tiga cabang dalam satu pertandingan (triathlon) bertajuk Ironman 70.3 Bintang akan kembali diselenggarakan pada 18-19 Agustus mendatang. Ajang olahraga yang menguji ketahanan fisik dan mental ini akan digelar di kawasan Lagoi, Pulau Bintan.
Ironman 70.3 Bintan bukan sekadar event olahraga biasa. Kegiatan ini menjadi salah satu sarana promosi pariwisata Kabupaten Kepulauan Riau, khususnya Pulau Bintan. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kegiatan sport tourism memiliki dampak positif baik langsung maupun tidak langsung kepada sektor pariwisata.
“Dampak langsungnya wisman sebagai peserta dan para supporter-nya, kemudian dampak tidak langsungnya adalah media value dari pemberitaan kegiatan lomba kelas dunia ini,” ujar Arief.
Tahun ini Ironman 70.3 akan diikuti sebanyak 1.400-1.500 atlet dari 52 negara. Lucky Zaiman Prawira, Kepala Dinas Pariwisata Bintan, mengatakan, hingga saat ini sudah ada 1.160 peserta yang mendaftar.
“Ada juga untuk kategori anak, Iron Kids Fun Run, targetnya 300 peserta dan sudah terisi sesuai target,” ungkapnya.
Olahraga yang menguji ketahanan fisik dan mental ini merupakan lomba yang banyak diminati atlet dari luar negeri. Di kegiatan tahun ini saja dari semua peserta yang sudah mendaftar, atlet asal Indonesia yang tercatat sudah mendaftar baru 10 persen. Singapura menduduki peringkat pertama dengan 59 persen, diikuti Australia 11 persen.
Iron Man 70.3 Bintan memiliki jarak lintasan renang 1,9 kilometer, sepeda 90 kilometer, dan lari sejauh 21,1 kilometer dengan total hadiah Rp200 juta. Ironman 70.3 Bintan merupakan ajang yang dijadikan kualifikasi ironman dunia sebelum mencapai Ironman World Champion yang akan berlangsung di Nelson Mandela Bay, Afrika Selatan, pada 1-2 September 2018.
Masih seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya, kali ini Plaza Lagoi menjadi pusat kegiatan sebagai pusat expo, juga menjadi lokasi berkumpulnya para atlet untuk melakukan pendaftaran ulang, pengambilan goodie bags, dan briefing lomba.
Penulis: Erwin
KOMENTAR
0