Setelah sukses digelar pada tahun lalu, Art Jakarta Gardens akan kembali hadir di Hutan Kota by Plataran, Jakarta pada 7-12 Februari 2023. Tahun ini menjadi kali kedua Art Jakarta Gardens hadir untuk memenuhi kebutuhan para pecinta seni dalam balutan pameran seni rupa.
Artistic Director Art Jakarta Gardens, Enin Supriyanto, mengatakan bahwa Art Jakarta Gardens 2023 hadir karena mendapatkan sambutan positif dari kalangan seniman, kolektor, dan pemangku kepentingan ekosistem seni rupa lainnya. Pasalnya, pada pameran pertamanya di tahun lalu memberikan hasil yang positif dari segi pengunjung maupun penjualannya.
“Tahun lalu kami hadir saat puasa Ramadan dan ternyata hasilnya luar biasa. Kami berhasil mendapatkan 9.689 pengunjung dengan 303 karya seni laku terjual,” kata Enin dalam konferensi pers Art Jakarta Gardens di Jakarta pada 26 Januari 2023.
Enin menjelaskan Art Jakarta Gardens memiliki konsep art fair dengan menonjolkan karya patung dan instalasi di luar ruang. Kendati demikian, Art Jakarta Gardens juga menghadirkan karya seni rupa lainnya yang dapat diletakkan di dalam ruang.
“Karya yang kami tampilkan di sini memang kebanyakan karya luar ruang yaitu patung dan instalasi. Itu sebabnya kami menggunakan lokasi Hutan Kota by Plataran karena di sana memberikan suasana berbeda yaitu sebuah ruang publik,” ujarnya lagi.
Sedangkan, untuk karya seni lainnya akan ditampilkan dalam sebuah tenda besar yang dibuat khusus di area Hutan Kota by Plataran. Tahun ini, pihak penyelenggara akan menghadirkan dua tenda utama dan dua tenda tambahan untuk memamerkan karya seni dari para seniman.
“Tahun lalu kita hanya ada dua tenda utama, tetapi, sekarang kita tambah lagi dua tenda. Kami harap acara yang cuma sepekan ini bisa memberikan inspirasi banyak orang khususnya yang menyukai seni rupa,” Enin menambahkan.
Art Jakarta Gardens 2023 akan menghadirkan karya seni rupa dari 22 galeri yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sedangkan untuk karya patung dan instalasi luar ruang yang akan dihadirkan berjumlah 25 buah.
“Tidak hanya galeri dari Indonesia, kami juga mengundang satu galeri dari Kuala Lumpur. Kami ajak mereka juga karena memang sebelumnya sudah pernah gabung di acara kami,” ucapnya lagi.
Tom Tandio, Fair Director Arr Jakarta Gardens, menambahkan bahwa acara ini memang dikhususkan bagi galeri lokal sehingga tidak banyak menghadirkan galeri internasional. Hal ini dilakukan untuk membedakan Art Jakarta Gardens dengan acara tahunan lainnya yaitu Art Jakarta.
“Art Jakarta merupakan acara yang sudah kami gelar sejak lama di Jakarta Convention Center dengan melibatkan 50 persen peserta dari galeri internasional. Sedangkan, Art Jakarta Gardens hampir 100 persen dari Indonesia dan kebanyakan berisi patung serta instalasi luar ruang. Itu sengaja kita lakukan untuk membedakan keduanya,” jelas Tom.
Tak hanya memamerkan dan berjualan karya seni rupa, Art Jakarta Gardens, juga menghadirkan serangkaian program di dalamnya. Mulai dari presentasi para seniman hingga music workshop & performance.
Untuk menikmati seluruh program di Art Jakarta Gardens, para pengunjung dapat membeli tiket masuk seharga Rp150.000 per orang setiap harinya. Pembelian tiket dilakukan secara online melalui aplikasi TIX ID.
“Jadi, pembelian tiket sudah 100 persen online dan tetap pakai sistem slot seperti tahun lalu. Tujuannya untuk mengatur crowded karena lokasi acara kita juga berdekatan dengan restoran yang ada di Hutan Kota by Plataran,” ungkap Enin.
KOMENTAR
0