Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan kerja sama dengan Traveloka untuk memperkuat sektor parekraf. Kerja sama ini diharapkan dapat tepat sasaran, manfaat, dan tepat waktu bagi perkembangan parekraf tanah air.
Kerja sama Kemenparekraf dengan Traveloka memang bukan untuk pertama kalinya. Oleh sebabnya, kerja sama kali ini akan meliputi pelatihan digital untuk SDM Parekraf, promosi destinasi wisata, penguatan digitalisasi, hingga pendukungan penyelenggaraan kegiatan (events).
“Kolaborasi kali ini bukan sekadar pemasaran, tetapi, ada program-program lain di dalamnya. Semoga kolaborasi kami dengan Kemenparekraf akan semakin kuat dan terus berjalan seterusnya,” kata Vice President of Public Policy and Government Relations and Sustainability Traveloka, Widyasari Listyowulan, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang digelar hybrid.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan bahwa kerja sama kali ini akan lebih fokus pada segmen pasar generasi Z. Menurutnya, generasi Z pascapandemi dinilai memiliki sikap adaptif dan agile sehingga dapat bekerja di mana saja dan kapan saja.
“Artinya, kesempatan untuk kita menggali, memanfaatkan, dan memberikan beragam informasi terkait parekraf dapat dilakukan di mana saja. Selain bekerja, mereka juga bisa berwisata di mana saja dan ini jadi kerja sama yang baru kita dengan Traveloka,” jelas Ni Made Ayu.
Co-Founder Traveloka, Albert, mengatakan bahwa kerja sama ini dapat semakin mempromosikan destinasi wisata terbaik di Indonesia, terutama pada lima Destinasi Super Prioritas (DSP). Lebih dari itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat lebih mengembangkan event-event pemerintah terutama yang masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN).
“Semoga kita bisa lebih mempromosikan event-event tersebut tidak hanya di dalam negeri, tetapi, juga untuk masyarakat global,” Albert menambahkan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berharap agar Traveloka dapat membantu dari segi pemasaran dan juga aktivitas dalam event-event yang masuk ke dalam KEN 2023. Dengan harapan dapat mencapai target wisatawan mancanegara sebesar 3,5-7,4 juta kunjungan selama tahun 2023 serta target wisatawan nusantara 1,2-1,4 miliar pergerakan di tahun yang sama.
“Kita juga memiliki target devisa pariwisata 2023 antara US$2,07 miliar – US$5,95 miliar. Terpenting adalah dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru sebanyak 4,4 juta hingga tahun 2024,” ucap Sandiaga.
KOMENTAR
0