Untuk mewujudkan Indonesia menjadi 10 besar pasar produk perawatan kulit di dunia pada tahun 2019, PT Prakarsa Sinergi Utama menyelenggarakan pameran kecantikan Cosmobeaute Indonesia yang digelar pada 13-16 Oktober 2016 di Jakarta Convention Center.
Juanita Soerakoesoemah, Direktur Prakarsa Sinergi Utama, mengatakan, Cosmobeaute diselenggarakan untuk memperkenalkan produk kecantikan Indonesia, serta agar produk kecantikan Indonesia dapat bersaing di dunia meskipun menghadapi krisis ekonomi.
“Perhelatan Cosmobeaute Indonesia yang ke-11 ini akan menghadirkan tren-tren maupun teknologi terbaru di dunia kosmetik dan kecantikan. Selain untuk berbisnis, Cosmobeaute diselenggarakan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia maupun mancanegara untuk berbagi ilmu pengetahuan ataupun pengalaman, sebab pada rangkaian acara ini juga akan ada seminar dan workshop yang dihadiri beberapa profesional atau ahli kecantikan,” kata Juanita.
Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, mengatakan, Cosmobeaute merupakan pameran kecantikan terbesar yang menjadi magnet kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Diharapkan acara ini dapat mempromosikan produk kecantikan lokal sehingga berdampak mendatangkan investasi maupun jumlah kunjungan wisman.
“Event Cosmobeaute dapat memperkenalkan destinasi-destinasi yang ada di Indonesia, termasuk wisata spa, kepada para peserta luar negeri. Cosmobeaute merupakan bagian dari destinasi MICE yang dapat membantu mencapai target 20 juta wisman pada 2019,” kata Esthy.
Cosmobeaute Indonesia menempati lahan seluas 11.421 meter persegi yang menghadirkan 250 stan serta 260 perusahaan dari 15 negara, yakni Indonesia, Amerika Serikat, China, India, Jerman, Italia, Korea, Malaysia, Singapura, Spanyol, Taiwan, Thailand, Turki, Polandia, dan Vietnam. Pada tahun ini persentase peserta dalam negeri lebih dari 50 persen. Pada tahun ini, Cosmobeaute menargetkan 15.000 pengunjung, meningkat dari jumlah kunjungan tahun lalu yang hanya 11.178 pengunjung.
Penulis: Ahmad Baihaki
KOMENTAR
0