Pada akhir Juni 2020 lalu, Dyandra Promosindo berinisiatif menyiapkan dan menyelenggarakan pameran akhir tahun bertajuk “The Biggest End Of Year Multi-Industry Event”. Proyek ini merupakan all in one event yang dikemas dengan nama Dyandra New Adventure (DNA).
DNA akan menghadirkan empat pameran sekaligus, yakni CREATE By IFEX, IIMS Motobike Show, Property Weekend Fiesta, dan Synchronize Festival. Acara ini akan digelar pada 2-4 Oktober 2020 di Jakarta International Expo Kemayoran.
“Di sini, kami akan menggabungkan empat event sekaligus yang meliputi industri furnitur, otomotif, properti, dan musik. Masing-masing event ini memang sudah pernah eksis di tahun-tahun sebelumnya,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Kohen, begitu sapaan Hendra, mengatakan, setelah empat bulan bisnis event organizer melambat, ini menjadi waktu yang tepat untuk bangkit kembali. Bahkan, tidak hanya menghadirkan empat pameran, nantinya akan ada kejutan lainnya yang akan diselenggarakan secara bersamaan.
“Harapan kita sejak awal itu tidak hanya menghadirkan empat pameran saja, tetapi bisa sampai 10 atau lebih. Makanya, saat ini kita akan memperkenalkan dua elemen atau segmen baru yang juga akan kita hadirkan secara bersama-sama di bulan Oktober nanti,” jelas Kohen.
Kedua segmen baru yang akan dihadirkan nantinya ialah sepeda dan kopi. Hadirnya dua segmen baru tersebut akan semakin menyemarakkan acara yang akan digelar melalui Dyandra New Adventure.
“Tujuan event ini membuat kita bangkit dan optimistis secara bersama-sama. Tidak hanya industri kita saja yang mengalami suffer, tetapi industri lain juga merasakan. Makanya, ini menjadi waktu yang tepat untuk kita bergandengan tangan,” ucapnya lagi.
Pemilihan segmen sepeda untuk mengisi acara karena melihat sepeda tengah naik daun di masyarakat. Dalam hal ini, DNA akan bekerja sama dengan pelaku usaha sepeda, penggiat sepeda, hingga komunitas sepeda.
“Sekarang segmen sepeda lagi tren banget, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga seluruh dunia. Kita gabungkan di sini karena saya melihat, pada dasarnya orang mencintai motor dimulai dari sepeda dulu, jadi saya kira tepat kalau keduanya berada di satu acara yang sama,” kata Kohen.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, DNA akan berkolaborasi dengan banyak pihak, salah satunya ialah Adhitya Nuswandana selaku penggiat olahraga sepeda, komunitas blackdogs.cc, dan Bintaro Loop. Adhit mengatakan, dengan partisipasinya kali ini, diharapkan sepeda menjadi industri yang dilirik dan berkembang di masa depan.
“Mudah-mudahan event ini menjadi satu titik awal untuk pesepeda sebagai raja atau warga yang diperhatikan, tidak hanya sekadar menjadi warga penikmat jalan raya,” jelas Adhit.
Sementara itu, segmen kopi dihadirkan di DNA lantaran melihat potensinya yang begitu besar di Indonesia. Menurut Kohen, banyak daerah di Indonesia yang menghasilkan jenis kopi terbaik sehingga hal ini bisa dimanfaatkan dengan baik melalui pameran DNA.
“Penghasil kopi di Indonesia itu banyak, tetapi kita tidak sadar kalau selama ini orang Indonesia kebanyakan mengonsumsi kopi dari luar negeri. Padahal, menurut saya rasa dari kopi Indonesia itu paling terbaik di dunia,” ungkap Kohen.
Rudi MF, General Manager DNA, mengungkapkan, setiap segmen akan diberikan kluster khusus untuk memperkenalkan produknya. Pelaksanaannya juga akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat agar memberikan kenyamanan kepada penyelenggara, brand, dan juga pengunjung.
“Protokol kesehatan ini menjadi mutlak kita lakukan untuk menggelar sebuah event di masa sekarang. Kita akan melakukan crowd controller dan membuat gangway minimal tiga meter dan protokol kebersihan lainnya yang sudah menjadi standar. Pokoknya, kita sangat concern melakukan hal ini,” ucap Rudi.
KOMENTAR
0