International Franchise, License and Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2020 akan hadir secara virtual dengan nama IFRA Virtual Expo. Pameran yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo bekerja sama dengan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) ini akan digelar melalui IFRA Virtual Platform. Hal ini menjadikan IFRA 2020 sebagai pameran lisensi dan waralaba pertama di Indonesia yang digelar secara daring.
Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, mengatakan, tahun ini menjadi waktu yang tepat bagi IFRA untuk selangkah lebih maju ke arah digital. Menurutnya, dunia digital memberikan peluang dan tantangan terbaru bagi pihak penyelenggara dalam menggelar sebuah pameran.
“17 tahun bukan waktu yang singkat untuk usia pameran, oleh sebab itu, di usia yang tahun ini memasuki 18 tahun, sudah saatnya kami shifting dari offline ke online. Semoga semangat dan angle baru kita ini dapat menginspirasi pelaku industri lainnya,” ujar Kohen, begitu sapaan akrab Hendra.
Ia berharap, dengan melakukan perubahan tersebut IFRA Virtual Expo dapat menggandeng kemitraan dari negara lain yang tersebar di seluruh dunia. Pasalnya, dunia digital merupakan dunia yang tidak terbatas sehingga dapat mengatasi perbedaan jarak antar-negara.
“Ke depannya, saya juga berharap bahwa IFRA ini tidak akan meninggalkan virtualnya. Jadi, bisa saja nantinya dilakukan secara hybrid atau menggabungkan antara offline dan online,” ungkapnya lagi.
Susanty Widjaya, Ketua ASENSI, mengatakan bahwa IFRA Virtual Expo 2020 dapat dijadikan sebagai wadah untuk mencari kreativitas terbaru dan membuka peluang bisnis baru. Dengan diadakan secara virtual, banyak keuntungan yang akan didapat, salah satunya ialah memudahkan interaksi antara peserta dan pengunjung tanpa harus bertatap muka. Nantinya, mereka akan dipertemukan di dalam sebuah platform khusus yang telah disiapkan pihak penyelenggara.
“Pameran virtual ini juga diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat pelaku usaha serta memberikan wawasan yang lebih bagi UMKM atau pelaku waralaba. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperbaiki perekonomian negara,” ucap Susanty.
IFRA Virtual Expo 2020 akan digelar pada 18-20 September dan after event digelar pada 21-30 September. Raenita Pristiani Aktuariana, Project Manager IFRA Virtual Expo 2020, menjelaskan, akan banyak program yang disajikan selama hari pelaksanaan utamanya, yakni virtual expo, virtual business matching, virtual business presentation, virtual celebpreneur talkshow, dan lainnya. Sementara saat after event hanya akan digelar business matching seperti live chat, video call, YouTube live streaming, hingga marketplace (shop).
“Nanti, acara besarnya akan ada di IFRA ke-19 tahun yang diselenggarakan pada 9 hingga 11 Juli 2021 di Jakarta Convention Center (JCC),” ungkap Raenita.
KOMENTAR
0