Festival Bahari 2019 akan diadakan selama dua hari pada Agustus 2019 di Pulau Seribu, dengan pusatnya berada di Pulau Tidung. Kegiatan ini akan melibatkan sekitar 500 peserta.
Adapun Festival Bahari ini akan diisi beragam acara, antara lain lomba foto underwater, lomba foto budaya pesisir, lomba renang, lomba perahu hias, serta Bina Cinta Laut. Selain itu, juga akan ada aksi bersih-bersih pesisir dan laut dengan peserta generasi muda dan masyarakat setempat.
Yuni, mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP), mengatakan, di Pulau Seribu ternyata ada banyak spot foto menarik di bawah laut, dan para wisatawan harus menyelam untuk melihatnya.
Untuk lomba renang yang ditargetkan diikuti 50 orang, para peserta nantinya akan berenang di bawah Jembatan Cinta di Pulau Tidung sejauh 750 meter bolak-balik sehingga totalnya 1,5 kilometer. Sebelum berenang, para peserta akan lari dulu dari ujung Pulau Tidung.
“Untuk sekarang ini konsepnya masih lomba lari dan renang. Ke depannya kami ingin seperti triathlon yang digabung dengan balap sepeda,” ujar Yuni.
Sementara itu, kegiatan Bina Cinta Laut diadakan dengan target adalah para pelajar. Bentuk kegiatannya antara lain transplantasi karang dan penanaman mangrove. Tujuannya adalah agar para generasi muda mencintai dunia bahari Indonesia karena jumlah nelayan di Jakarta pun menurun. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan sebagai sosialisasi agar masyarakat tidak membuang sampah di laut lagi.
Junaedi, Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, mengatakan, “Festival Bahari ini terakhir kali diadakan pada tahun 2016 di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Kegiatan ini bagus diadakan untuk mengangkat kembali pariwisata di Pulau Seribu. Apalagi Pulau Seribu juga telah ditetapkan sebagai 10 Bali Baru.”
KOMENTAR
0