Untuk ke-30 kalinya, Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) bekerja sama dengan PT Okta Sejahtera Insani kembali menyelenggarakan pameran industri alat kesehatan dan obat-obatan bertajuk Hospital Expo 2017. Acara ini berlangsung pada 18 hingga 21 Oktober 2017 di seluruh area Jakarta Convention Center.
Robert Imam Sutedja, Presiden Direktur PT Okta Sejahtera Insani, mengatakan, ada empat alasan mengapa Hospital Expo 2017 diselenggarakan. Pertama, memperkenalkan produk dan teknologi kesehatan terbaru. Kedua, menjadi wadah pertemuan bisnis antara konsumen dan produsen. Ketiga, sebagai pemicu bagi perusahaan alat kesehatan dalam negeri dalam memajukan bisnisnya. Keempat, membangun jaringan bisnis internasional.
Hospital Expo 2017 terbuka untuk umum, bahkan bisa dikunjungi ibu rumah tangga dalam mempersiapkan alat kesehatan yang biasa dipakai di rumah, seperti alat pengukur tekanan darah, alat pemeriksa gula darah, maupun termometer. Robert mengungkapkan, untuk alat kesehatan rumah tangga kisaran harganya dari Rp200.000 hingga Rp500.000, sedangkan untuk keperluan rumah sakit, seperti alat kesehatan darurat, peralatan operasi, inkubator, dan lain sebagainya, kisaran harganya mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta.
Robert menjelaskan, ketertarikan peserta luar negeri yang hadir di Hospital Expo 2017 karena mereka melihat bahwa Indonesia merupakan pasar yang potensial. “Produsen alat kesehatan luar negeri yang berpartisipasi datang dari 74 negara, antara lain dari Ceko, Filipina, Korea, Jepang, Cina, Italia, Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Keinginan kami dengan adanya pameran ini produsen alat kesehatan dari Indonesia juga dapat memperkenalkan produknya ke luar negeri,” ungkap Robert.
“Untuk menyukseskan pameran ini, yang terpenting adalah bagaimana menjaga agar para peserta dalam maupun luar negeri untuk tetap ikut. Kedua, yang terpenting kita melayani sebaik mungkin, dan di tahun depan mereka bisa ikut kembali. Untuk mengikuti Hospital Expo tahun depan, biasanya di hari terakhir hampir 80 persen peserta sudah mendaftar kembali untuk mengikuti pameran tahun depan,” ungkap Robert.
Selain menampilkan produk-produk kesehatan terbaru, Hospital Expo 2017 juga ada seminar kesehatan, beberapa kompetisi, talk show, dan business matching. Setiap pengunjung Hospital Expo 2017 tidak dikenakan tiket masuk, tapi hanya berupa donasi sebesar Rp5.000 yang akan diberikan kepada Palang Merah Indonesia DKI Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan perhatian di dunia kesehatan Indonesia.
Perhelatan Hospital Expo 2017 menghadirkan diikuti 500 peserta yang tersebar di 800 stan. Jumlah peserta tersebut sama dengan tahun sebelumnya. Sebanyak 270 stan dipenuhi oleh peserta dari luar negeri. Tahun lalu, acara ini dikunjungi 40.000 orang, dan kali ini ditargetkan akan dikunjungi 45.000 pengunjung.
KOMENTAR
0