Pameran Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2020 telah sukses diselenggarakan pada 18-30 September 2020 melalui IFRA Virtual Platform. Pameran waralaba dan lisensi ini merupakan hasil kerja sama Dyandra Promosindo dengan Asosiasi Waralaba Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI).
Penyelenggaraan IFRA ke-18 secara virtual ini mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari tiga kementerian Republik Indonesia, yakni Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Perdagangan. Masing-masing menteri membuka dan meresmikan IFRA Virtual Expo dengan maksud untuk meningkatkan sinyal positif pengunjung dalam mencari peluang usaha baru di tengah kondisi saat ini.
“Kami berharap melalui pameran IFRA Virtual Expo dapat membangun permintaan pasar di dalam negeri sehingga dapat meningkatkan penyerapan produk lokal,” ujar Anang Sukandar, Ketua Umum AFI.
Selama 13 hari penyelenggaraan, pameran ini diisi dengan beragam acara dan kegiatan menarik bagi para pengunjung. Acara ini berhasil menyediakan peluang untuk mencari dan membuka usaha baru karena telah didukung oleh sekitar 60 peserta pameran. Seluruh peserta tersebut berasal dari berbagai bidang, seperti makanan-minuman, otomotif, delivery service, digital marketing, fintech, laundry & services, farmasi, properti, retail mini market, tour & travel, education center, water refill, dan beauty health & spa.
Didukung oleh banyak peserta pameran, IFRA Virtual Expo 2020 telah mencatatkan total transaksi sebesar Rp43,7 miliar per tanggal 30 September 2020. Sementara, jumlah pengunjung yang didapatkan sebanyak 4.165 user. Jumlah tersebut terbilang cukup besar mengingat pameran ini pertama kali dilakukan secara virtual.
Di hari pertama, IFRA Virtual Expo 2020 telah menggelar rangkaian acara di main stage serta classroom dengan berbagai talk show dari sponsor dan kementerian terkait. Selain itu, IFRA Virtual Expo 2020 juga menghadirkan beragam acara lainnya, seperti 60 business presentation, IFRA Awards, dan lucky draw bagi pengunjung.
Susanty Widjaya, Ketua Umum ASENSI, mengatakan, IFRA merupakan salah satu pameran yang dapat membantu pertumbuhan industri waralaba dan lisensi lokal di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tagline dari asosiasinya, yakni “Empowering National License“.
“Terima kasih banyak atas kehadiran dan dukungan pemerintah yang memberikan semangat bagi kami ASENSI dan semangat bagi kami pelaku usaha untuk menggiatkan dan membantu memulihkan kembali roda perekonomian Indonesia,” ungkap Susanty.
Raenita Pristiani Aktuariana, Project Manager IFRA 2020, mengatakan bahwa kesuksesan IFRA di tahun ini membuat panitia optimistis untuk menyelenggarakan acara yang lebih baik di tahun depan. Rencananya, IFRA ke-19 akan hadir pada 9-11 Juli 2021 di Jakarta Convention Center dan akan diselenggarakan secara hibrid.
“Tahun depan kami akan lebih semarak dan lebih baik lagi untuk menggelar acara IFRA. Kami akan berusaha ikut membantu memajukan industri waralaba dan lisensi di Indonesia melalui pameran dan program-program acara yang berkualitas,” katanya.
KOMENTAR
0