Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) bersama Kementerian dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menggelar acara Indonesia EBTKE Virtual Conference and Exhibition 2020. Acara yang digelar di tengah pandemi ini diberi nama The 9th Indonesia EBTKE Virtual Conference and Exhibition 2020.
Indonesia EBTKE Virtual Conference and Exhibition 2020 diikuti lebih dari 2.000 peserta dari berbagai negara. Selain Indonesia, terdapat lebih dari 300 peserta dari mancanegara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, Australia, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
The 9th Indonesia EBTKE Virtual Conference and Exhibition 2020 telah dimulai sejak 23 November dan akan berakhir pada 28 November 2020. Sesuai dengan namanya, acara ini akan menghadirkan konferensi dan pameran secara virtual agar dapat dinikmati oleh khalayak luas. Untuk kegiatan konferensi, acara ini akan menghadirkan lebih dari 150 pembicara dari perwakilan pemerintah, CEO perusahaan, technical experts, dan global business leaders.
Pada hari pertama, acara ini menghadirkan Plenary Session 1 dengan tema “Energy Transition and 2050 Vision”. Sesi ini dibuka oleh Suharso Monoarfa selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan bahasan mengenai “Vision of Indonesia 2045”. Plenary Session ini juga membahas mengenai rencana transisi energi mendatang hingga ke tahun 2050.
Hari kedua menghadirkan Plenary Session dengan tema “Policy to Support Renewable Energy”. Sesi ini dibuka dengan keynote speech dari Rachmad Gobel, Wakil Ketua DPR, yang berbicara mengenai “The Indonesian Parliament Support to Achieve the 2050 Indonesia Energy Transition Scenario”. Setelah itu, dilanjutkan dengan Bioenergy Summit dengan topik “The Role of Bioenergy for Accelerating the Renewable Energy Target and Biofuel for Oil Substitution”.
Sementara itu, kegiatan pameran yang diselenggarakan pada acara ini akan menghadirkan lebih dari 50 peserta secara virtual. Peserta pameran yang berpartisipasi dalam acara ini berasal dari kalangan pemerintah, swasta, dan juga asosiasi terkait.
“Seluruh peserta pameran akan menghadirkan ragam informasi dan inovasi mengenai pemanfaatan energi terbarukan dan konservasi energi,” ujar Michael Bayu A. Sumarijanto, Direktur Dyandra Promosindo.
Selain konferensi dan pameran, Indonesia EBTKE Conference and Exhibition 2020 juga menyiapkan serangkaian kegiatan lainnya, seperti training, field trip, business presentation/stage performance, hingga business matching.
Istimewanya lagi, Indonesia EBKTE ConEx 2020 juga menghadirkan summit untuk menggerakkan pengembangan energi terbarukan di Indonesia dari semua klaster energi terbarukan, yaitu Indonesia Solar Summit, Indonesia Bioenergy Summit, Indonesia Geothermal Summit, dan Indonesia Wind Summit.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk berkunjung ke pameran dan menghadiri konferensi, dapat melakukan registrasi di https://www.virtualindoebtkeconex.com/ secara gratis.
KOMENTAR
0