Indonesia International Furniture Expo Akan Kembali Digelar Secara Offline

Friday, 08 April 22 Bonita Ningsih

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) bersama Dyandra Promosindo telah melakukan Virtual Launching untuk pelaksanaan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2022. Penyelenggaraan IFEX rencananya akan digelar pada 18-21 Agustus 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pihak penyelenggara optimistis IFEX 2022 akan berdampak positif bagi industri furnitur Indonesia sehingga dapat menumbuhkan pasar furnitur secara nasional maupun mancanegara. Dengan digelar secara offline, IFEX 2022 akan kembali menyapa para buyers dan menampilkan produk unggulan secara langsung.

Abdul Sobur, Ketua Presidium HIMKI, mengatakan bahwa secara keseluruhan industri furnitur nasional mengalami pertumbuhan yang cukup bagus pada tahun 2021. Hal ini terbukti dengan meningkatnya nilai ekspor furnitur selama periode 2020 hingga 2021 sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap devisa negara.

BACA JUGA:   POPCON Asia 2018 Diselenggarakan dengan Skala Lebih Besar

“Tahun 2021 lalu, industri furnitur dan kerajinan lokal mengalami peningkatan yang cukup fantastis setelah terdampak pandemi, untuk mebel sendiri tumbuh di angka 30 persen dan untuk kerajinan kurang lebih tumbuh di angka 25 persen,” ungkap Abdul.

Ia menilai produk furnitur dan kerajinan Indonesia memiliki ciri khas yang unik dan menarik sehingga menjadi perhatian bagi para pembeli internasional. Oleh sebabnya, IFEX akan membantu para pengrajin untuk memasarkan produknya ke pasar dunia.

BACA JUGA:   IIMS 2022 Hadirkan Tiga Skenario Untuk Antisipasi Kasus Lonjakan Omicron

Dengan mengusung tema Redefine, Inspire and Innovation, IFEX 2022 juga siap kembali menyapa buyers mancanegara seiring dengan adanya perubahan kebijakan pemerintah. Seperti diketahui, saat ini pemerintah telah melonggarkan aturan perjalanan dari luar negeri ke Indonesia mengingat kondisi pandemi yang berangsur membaik.

“Setelah dua tahun diadakan secara virtual, kami dari pihak penyelenggara optimis IFEX tahun ini dapat diselenggarakan secara offline dan dapat menyapa kembali para buyers dari mancanegara. Dengan dibukanya akses VOA untuk 43 negara serta adanya perubahan kebijakan pemerintah mengenai pembatasan perjalanan dari luar negeri, buyers dapat mengunjungi Indonesia tanpa karantina,” jelas Project Director IFEX 2022, Addy Darmawulan.

BACA JUGA:   FGD Expo 2015 Menargetkan Transaksi Rp100 Miliar

IFEX merupakan pameran perdagangan terbesar dan satu-satunya untuk produk furnitur dan kerajinan  yang telah memainkan peran penting dalam menghubungkan pembeli dan penjual secara langsung. Penyelenggaraan IFEX secara offline tahun ini tentunya akan menampilkan produk-produk yang inovatif, kreatif, beragam, dan berkualitas dari para peserta.