Perhelatan MotoGP 2022 akan segera digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, NTB, Nusa Tenggara Barat. Sejumlah persiapan telah dilakukan pihak penyelenggara, salah satunya dengan menambah pilihan akomodasi bagi wisatawan yang datang untuk MotoGP Mandalika.
Dalam hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ikut membantu mempersiapkan akomodasi tambahan seperti glamping (glamorous camping). Kemenparekraf juga sudah meninjau keberadaan Glamping Kelana yang telah disiapkan untuk kebutuhan MotoGP 2022 yang terletak di kawasan Mandalika, tepatnya di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Glamping Kelana menjadi salah satu akomodasi yang disiapkan guna menunjang perhelatan MotoGP 2022. Menurutnya, keberadaan Glamping Kelana diharapkan dapat memberikan layanan maksimal bagi wisatawan, terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat, dan mendorong kebangkitan ekonomi.
Bagi wisatawan yang ingin menginap di Glamping Kelana dapat memilih dua paket di dalamnya. Pertama adalah paket camping dengan harga mulai dari Rp250.000. Dengan paket ini, para tamu akan mendapatkan pengalaman menginap di tenda dan menikmati fasilitas yang tersedia.
Sedangkan, untuk paket kedua yang telah disiapkan adalah glamping. Dengan harga mulai dari Rp600.000, para tamu akan mendapatkan fasilitas berupa transportasi dari Bandara ke Glamping Kelana, penginapan, dan fasilitas lainnya yang telah disediakan.
Sandiaga menjelaskan beberapa fasilitas yang tersedia di Glamping Kelana yaitu toilet portable hingga mushola. Selain itu, tersedia panggung mini yang dapat dimanfaatkan untuk menampilkan produk-produk ekonomi kreatif dari masyarakat sekitar.
Saat ini, Glamping Kelana baru menyediakan 20 unit tenda dan akan terus ditambah menjelang MotoGP 2022. Ke depannya, Glamping Kelana ditargetkan dapat menyediakan 1.000 unit tenda dengan kapasitas 2.000 orang.
“Selain 1.000 tenda, nanti di depan akan ada 75 tenda glamping yang lebih besar yang disiapkan oleh Eiger. Tentu ini adalah bagian dari komitmen dan sinergi semua pihak,” kata Sandiaga.
Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan, menambahkan bahwa pihaknya akan mengawal langsung persiapan amenitas pelengkap di tenda-tenda Glamping Kelana. Selain itu, pihaknya juga akan terus mengawal penerapan protokol kesehatan di area Glamping Kelana.
“Di sini sudah disiapkan sekitar 20 unit toilet portable yang tentu dengan memperhatikan sanitasinya. Kita juga akan persiapkan tempat sampah, jadi kita akan kontrol dan kawal terus terkait CHSE ini,” ujar Wawan.
KOMENTAR
0