Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan pelaksanaan MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022. Selain memaksimalkan akomodasi dan transportasi di sekitar Mandalika, Kemenparekraf, juga akan menyiapkan kebutuhan konsumsi bagi para penonton MotoGP.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa pada 13 Maret 2022 pihaknya telah memberangkatkan sejumlah food truck ke Mandalika. Menurutnya, food truck yang mengikuti kegiatan ini berasal dari para UMKM yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
“Beberapa update dari sosial media juga telah memperlihatkan bahwa beberapa food truck sudah berhasil melintasi beberapa daerah di Indonesia,” ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Neil El Himam, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberangkatkan delapan food truck dari UMKM asal Jakarta. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Kemenparekraf terhadap pelaksanaan MotoGP 2022. Selain itu, food truck tersebut berfungsi untuk menyuplai makanan, minuman, sekaligus mempromosikan kuliner khas nusantara dalam ajang MotoGP.
“Mudah-mudahan ini dapat mencukupi kebutuhan makanan bagi para penonton yang hadir, sehingga tidak kesulitan dalam mencari makanan. Kami menilai makanan itu sangat penting bagi mereka yang tengah menonton MotoGP,” kata Neil.
Menurut Neil, food truck yang telah diberangkatkan dari Jakarta akan singgah di beberapa daerah untuk mengikuti festival makanan. Sebelum tiba di Mandalika, food truck tersebut akan mampir ke festival makanan di Solo dan Surabaya.
“Jadi, modelannya itu seperti road show. Nanti, di Lombok akan ada tambahan lagi menjadi sembilan food truck yang berisikan lokal makanan yang disediakan oleh Poltekpar Lombok,” ucapnya lagi.
Selain food truck, Kemenparekraf, juga bekerja sama dengan Unilever yang seringkali menyelenggarakan Festival Jajanan Bango. Dalam kesepakatannya, Festival Jajanan Bango akan membawa sekitar 30 UMKM dari seluruh Indonesia untuk ditampilkan di Mandalika.
“Berdasarkan hasil kurasi yang ada, sebagian besar yang akan dibawa ke Mandalika adalah UMKM dari Lombok. Tujuannya untuk mencukupi kebutuhan makanan bagi para penonton di sana,” ungkap Neil.
Dalam pelaksanaannya, Kemenparekraf, juga menggandeng pemerintah daerah agar festival makanan ini dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, Kemenparekraf, juga bekerja sama dengan GoJek untuk menjadi media pembayaran menggunakan Gopay. Tujuannya adalah meminimalisir kontak fisik saat menggunakan uang tunai saat pembayaran.
KOMENTAR
0