Dyandra Promosindo kembali menggelar acara KoSan (Kopi Santai) pada 17 Februari 2021. Berbeda dari waktu sebelumnya, KoSan kali ini diselenggarakan secara virtual melalui Dynamic Studio, sebuah wadah dan unit bisnis terbaru dari Dyandra untuk mengintegrasikan digitalisasi, virtual, dan hybrid.
“KoSan ini merupakan acara rutin tiga bulan sekali yang biasanya digelar di kantor Dyandra Promosindo, Jakarta. Tetapi, dengan adanya pandemi, kami harus menunda pelaksanaan ini dan menggantinya melalui virtual,” kata Dahnia Chairunnisa, Public Relations Manager Dyandra Promosindo.
Pelaksanaan KoSan Virtual dilakukan untuk menjalin kolaborasi antar-unit bisnis dan medium, sekaligus memaparkan kegiatan yang sudah dan akan dilakukan Dyandra Promosindo selama tahun 2021. Seluruh jajaran direksi dari Dyandra Promosindo turut hadir dalam KoSan Virtual, termasuk yang berada di luar daerah seperti Surabaya dan Makassar.
“Dengan virtual, kami dapat lebih menjangkau banyak peserta dari seluruh Indonesia. Jadi, kalau biasanya hanya dapat dihadiri oleh teman-teman dari Jakarta, saat ini teman-teman dari luar daerah pun bisa bergabung dalam acara ini,” jelasnya lagi.
Penjelasan kinerja dan program selama tahun 2021 dipaparkan langsung oleh Hendra Noor Saleh selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo. Disebutkan bahwa pada tahun 2020 Dyandra Promosindo hanya mampu menyelenggarakan dua event offline dan menunda 11 event offline lainnya.
“Dengan keterbatasan yang kita alami di tahun 2020, kami hanya mampu menggelar dua pameran secara offline. Beberapa event lainnya, kita tunda ke tahun berikutnya dan ada juga yang beralih ke virtual,” ungkap Hendra.
Pencapaian lainnya yang juga diraih Dyandra Promosindo selama tahun 2020 ialah 6 pameran virtual, 7 event virtual, 2 festival musik virtual, dan 2 hybrid event. Total online visitors lebih dari 100.000 pengunjung dan total peserta pameran yang bergabung lebih dari 500 perusahaan atau merek.
Meskipun pencapaian di tahun 2020 kurang baik, Dyandra Promosindo terus akan berkomitmen memperbaiki kinerjanya di tahun 2021. Hal ini terbukti dengan peluncuran Dynamic Studio yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan event hybrid dari pihak internal maupun eksternal.
Sri Mulyani, Direktur Dyandra Promosindo sekaligus Project Director Dynamic Studio, menjelaskan bahwa studio ini dibentuk sebagai jawaban dari inovasi terbaru di tengah pandemi. Saat ini, pembangunan masih masuk tahap pertama dengan fasilitas ruang kedap suara, multi-colors background, kamera Sony A6400 KIT 16-50 MM, lighting SL60W, mixer MACKIE PRO 8chane FX8V3, video capture card, clip-on mic, LED TV 55 inci, dan sound card.
Saat ini, studio ini sudah dapat digunakan untuk kebutuhan fotografi, tapping visual, dan juga live streaming. Tetapi, akan kita lengkapi lagi di pembangunan tahap kedua dan ketiga,” ujar Sri.
Harga sewa yang ditawarkan untuk penggunaan studio saja ialah Rp12 juta selama 8 jam. Sedangkan, untuk menyewa studio beserta peralatannya, dikenakan biaya Rp28 juta selama 8 jam.
Selain meluncurkan Dynamic Studio, Dyandra Promosindo juga mengawali tahun dengan mengelola Kampoeng Kopi Banaran yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Pengelolaan Kampoeng Kopi Banaran dilakukan sebagai bentuk kerja sama Dyandra Promosindo dengan PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX).
Dengan lahan seluas 40 hektare, Kampoeng Kopi Banaran akan dikembangkan menjadi kawasan eduwisata, ekowisata, dan juga tempat pelaksanaan event. Kerja sama ini akan dilakukan Dyandra Promosindo selama 10 tahun mendatang dan dapat diperpanjang ke depannya.
“Pengembangannya itu berupa restoran, sky view, kegiatan luar ruang, glamping, museum kopi, merchandise, resor, dan pengembangan hotel untuk jangka panjang,” ucap Hendra.
Dengan permulaan yang baik, diharapkan bisnis Dyandra Promosindo akan meningkat di tahun 2021.
KOMENTAR
0