Perdana, HIMKI Bersama Dyandra Promosindo Gelar Jakarta Interior Design and Furniture Expo 

Monday, 22 May 23 Bonita Ningsih

Industri furnitur dunia dan juga Indonesia terus menunjukkan proyeksi dan permintaan yang positif. Berdasarkan World Furniture Account Federation, proyeksi industri furnitur dunia diperkirakan akan tumbuh antara 6 persen hingga 10 persen dengan nilai sebesar US$ 700 miliar. 

Tingginya angka proyeksi tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi industri furnitur di Indonesia untuk masuk pasar ekspor dan memiliki permintaan tinggi. Lebih dari itu, industri furnitur juga akan memiliki permintaan dalam negeri yang tinggi sehingga dapat mendorong belanja konsumen yang lebih baik.  

Permintaan dalam negeri yang tinggi datang dari proyek perluasan kota modern, area komersil baru, hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru. Pembangunan IKN tentu membutuhkan fasilitas seperti gedung perkantoran, hotel, rumah, dan lain sebagainya sehingga sangat mungkin untuk membeli berbagai mebel dan kerajinan khas Indonesia.

BACA JUGA:   Singapura Terus Pikat Wisatawan Bisnis dari Indonesia

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) bersama Dyandra Promosindo meluncurkan pameran furnitur terbaru bernama Jakarta Interior Design and Furniture Expo (JIFEX). Pameran mabel dan kerajinan ini akan diselenggarakan pada 29 Agustus hingga 1 September 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran. 

Penyelenggaraan JIFEX telah menjadi bagian dari kalender furniture show yang akan dilaksanakan berturut-turut mulai dari Indonesia, Vietnam, China, Singapura, Perancis, dan Jerman. Setiap negara tersebut akan melaksanakan pameran mebel dan desain di negaranya masing-masing pada bulan September 2023.

Gelaran JIFEX 2023 sendiri akan digelar dengan sentuhan interior desain yang memperlihatkan summer collection tahun ini. Diselenggarakan di area seluas 13.000 meter persegi, JIFEX, akan menjadi ajang ideal bagi para pelaku industri untuk menjelajahi pasar yang potensial. 

BACA JUGA:   IFRA Tingkatkan Bisnis Waralaba di Indonesia

“Pameran JIFEX diharapkan mendapatkan sambutan yang positif dari para stakeholders dan menjadi wadah yang penting bagi pelaku industri dalam memperkenalkan karya-karya terbaru mereka sekaligus memberikan inspirasi bagi buyers dan pengunjung,” ujar Abdul Sobur, Ketua Presidium HIMKI menyampaikan bahwa, 

Melalui JIFEX 2023, pelaku usaha juga akan mendapatkan peluang besar untuk memperkenalkan produknya dalam mengikuti perubahan ke arah emerging market dengan mengincar pasar-pasar baru seperti India, Timur Tengah, Nigeria, dan negara-negara lainnya. JIFEX juga bertujuan untuk memanfaatkan pergeseran lanskap pasar global, memberikan peluang yang signifikan bagi produk furnitur dan kerajinan Indonesia, serta menarik minat pembeli dengan produk unik berkualitas.

BACA JUGA:   ASPERAPI Mulai Susun Protokol Kesehatan

Addy Damarwulan, Direktur Dyandra Promosindo, mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan promosi JIFEX kepada para pembeli potensial dari berbagai negara. Oleh sebabnya, pihaknya mengajak kerja sama dengan KBRI, KJRI, Atase Perdagangan dari 55 negara, dan menjalin kolaborasi dengan lebih dari 10 media internasional.

“Acara ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri furnitur dan kerajinan sehingga mampu mencapai nilai yang telah diproyeksikan sebelumnya. Kehadiran JIFEX juga diharapkan dapat membantu para peserta pameran memperkenalkan karya mereka ke pasar internasional,” ucap Addy.