Solo Menari 2024 Hadirkan Lebih Dari 200 Penari

Friday, 26 April 24 Harry
Solo Menari 2024

Bertepatan dengan Hari Tari Sedunia, Pemerintah Kota Surakarta akan menyelenggarakan Solo Menari 2024 pada 29 April 2024. Di penyelenggaraan Solo Menari 2024 kali ini, peserta akan melibatkan dan menghidupkan kreativitas pertunjukan tari dari 15 sanggar tari di kota Solo. 

Akan tampil 200 penari dalam karya tari kolosal bertajuk “Animal Movement” di acara pembukaan Solo Menari 2024. Solo Menari 2024 juga melibatkan sanggar dan komunitas tari dari beberapa kota di Indonesia, antara lain Yogyakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Magelang, Karawang, Indramayu, Cirebon, Depok, Jakarta Selatan, dan Biruen (Aceh) pada acara penutupan Solo Menari di Balaikota Solo.

Heru Mataya, Kreator Solo Menari 2024, mengatakan, “Animal Movement” sebagai tema Solo Menari 2024 ingin mengajak publik menziarahi situs Kebun Binatang Solo di masa lalu, yaitu Taman Sriwedari (1901-1972) dan Kebun Binatang Solo masa kini, yaitu Solo Safari.

“Tema ini mengandung muatan edukasi historis bagi publik,” sebut Heru.

BACA JUGA:   Penjualan Komputer Akan Kembali Tumbuh

Heru menambahkan, pembeda ajang kali ini dari acara-acara sebelumnya ialah disertakannya tari kontemporer dalam pertunjukan yang bertujuan memperluas pandangan publik mengenai tari. Selain mengangkat tari bercorak seni tradisi, kesenian kontemporer juga perlu diberi ruang.

Solo Menari 2024 akan diadakan di tiga situs ruang publik, yaitu Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balaikota Solo. Acara yang diadakan mulai pukul 16.00-22.00 WIB itu menghadirkan beberapa penari nasional, yaitu Elly D. Luthan, Sarwi, Iyeng, Agus Pras, Agus Bimo, Sri Widodo, Sitras Anjilin, dan Iwan Dadijono. Namun, pada Solo Menari 2024 ini tidak ada penari internasional yang berpartisipasi.

“Ibu Waldjinah juga akan berperan serta dalam pembukaan Solo Menari 2024 di Taman Sriwedari. Juga Endah Laras akan menampilkan karya musiknya untuk berkolaborasi dengan beberapa penari pada acara penutupan Solo Menari 2024 di Balaikota Solo,” paparnya.

Untuk lebih memeriahkan event Solo Menari kali ini, penyelenggara melibatkan 50 UMKM yang terkurasi untuk berpartisipasi. Ini sekaligus upaya untuk menggerakkan aktivitas ekonomi kreatif di Solo Menari 2024.

BACA JUGA:   Sambut Hari Pahlawan, Big Bad Wolf Hadir untuk Pertama Kalinya di Medan

“Nantinya di Solo Menari 2024 akan ada pameran craft, kuliner dan fashion show, dan beragam hiburan lainnya,” ujar Heru.

Solo Menari merupakan acara tahunan yang digelar Dinas Kebudayaan Surakarta dalam rangka peringatan Hari Tari Sedunia. Solo Menari digelar sejak tahun 2006 dan merupakan salah satu kegiatan kesenian di Surakarta yang ditunggu-tunggu banyak pihak. 

Setiap tahunnya, Solo Menari menampilkan tema dan atraksi berupa pertunjukan tari massal. Ajang ini selalu memanfaatkan ruang publik untuk arena pertunjukan dipandang sebagai sebuah keunikan. 

Pendekatannya adalah bagaimana penari atau kreator tari dari kalangan profesional sampai pehobi bisa menyatu dengan masyarakat saat acara Solo Menari berlangsung. Solo Menari pun bertujuan untuk menambah kunjungan wisata domestik maupun mancanegara agar tertarik menyambangi Solo yang terkenal sebagai kota sarat budaya. 

BACA JUGA:   Hadir Sebelum Ramadan, Muslim LifeFair Tawarkan Promo Menarik

Sebelum acara puncak Solo Menari 2024, diselenggarakan juga kegiatan pendukung, yakni pada 27 April 2024 di Stage Solo is Solo, lokasinya tepatnya di Koridor Gatsu, Solo pada pukul 19.30. Lalu, pada 28 April 2024 akan berlangsung acara Solo Car Free Day dan Plus Size Menari, mulai pukul 07.00, berlokasi di depan loji gandrung soko.

Gelaran Solo Menari merupakan satu dari empat event Kota Solo yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024, yaitu Grebeg Sudiro, Solo Menari, Solo Keroncong Festival, dan International Mask Festival. KEN 2024 tahun ini mengusung tema “Budaya Indonesia”, di mana sebanyak 110 event terangkum dalam KEN 2024 di seluruh Indonesia.